Louisa Herning Hapsari atau kemudian dikenal dengan nama Populer sebagai
SARI YOK KOESWOYO adalah putri pertama dari Koesroyo (YOK) Koeswoyo
& Maria Sonya Tulaar yang meninggal dalam suatu kecelakaan
lalu-lintas di Bogor-thn 1973. Petaka yang menimpa keluarga Yok sangat
membekas dihatinya sehingga menuliskan lirik lagu 'Maria' yang merintih
menyiratkan kedukaan kehilangan istri yang sangat dicintainya.
Beruntungnya Sari mengalami luka ringan sementara adiknya Angga Yok
Koeswoyo mengalami patah tulang dikaki dan Yok sendiri alami luka yang
parah saat itu.
Tahun 1976 adalah kemunculan Sari Yok Koeswoyo yang
merengek minta menyanyi mengikuti sepupunya' Chicha Koeswoyo' yang
populer lewat album Helly, Saripun melempar album Perdananya
'Kemarau/cipt.Djon Koeswoyo dan sungguh diluar dugaan album ini langsung
meraih Golden Record dan mengangkat nama Sari Yok Koeswoyo di Puncak
kePopuleran sebagai penyanyi anak2 membayangi Chicha Koeswoyo dan Yoan
Tanamal dimasanya. Berturut2 Sari Yok Koeswoyo hadirkan album2 seperti:
Jam Dinding/cipt.Djon &Yok Koeswoyo (vol.2), Paman Bloon/cipt,Yok
Koeswoyo (vol.3),Main Tali/cipt.Yok Koeswoyo (vol.4), Kijang/cipt.Yok
Koeswoyo(vol.5), Pesan Ibu/cipt.Nomo Koeswoyo (vol.6), sayangnya
album-album Sari Yok Koeswoyo tidak mampu menandingi laris dari album
perdananya.
Walaupun demikian pamor Sari Yok Koesyoyo tidak pernah
pudar karenanya dan selalu hadir album persembahannya seperti album
Operet yang diprakarsai oleh Ira Maya Sopha dengan Cinderellanya maka
Sari Yok Koeswoyo juga tak ketinggalan melempar album operet seperti '
Bawang Merah & Bawang Putih, Putri Bintang, begitulah Sari Yok
Koeswoyo yang cantik dan berambut panjang tak pernah pudar aura
kecantikan dan kepopulerannya sebagai penyanyi anak-anak dan selalu
kreatif melempar album karena ditopang orang2 yang mencintainya dari
dinasty Koeswoyo tentunya. Sari Yok Koeswoyo adalah salah satu penyanyi
yang tidak berambisi untuk dipasangkan dengan penyanyi pria anak-anak
yang saat itu selalu menjadi ajang perlombaan untuk berDuet dengan Adi
Bing Slamet , malah sebaliknya Sari Yok Koeswoyo justru malah memilih
berDuet bersama sang Adik ‘Daniel Rangga Panji’ atau dikenal dengan
nama Angga Yok Keswoyo hasilkan album 'Saya Sama Papa, Saya Sama Mama
& Berlari-lari/cipt.Vega Koeswoyo, album ini juga bombastis hampir
setiap hari di televisi muncul mengisi jedah di acara Siaran Niaga di
TVRI adalah televisi satu2nya dimasa itu.
Akhirnya Yok Koeswoyo
menambatkan pilihan hatinya kepada seorang gadis bule berdarah Francis
bernama Michelle Beguin yang dikenalkan Ninoek Koeswoyo adik
perempuannya, mereka menikah pada’ November 1977 dan sangat bahagia
karena Michelle adalah benar2 seorang ibu yang merawat Sari & Angga
sebagai anak kandung sendiri dengan CINTA tanpa membedakan si ANAK TIRI
atau si IBU TIRI. Kecintaan Sari Yok Koeswoyo kepada Ibunya ditunjukan
dengan mengajak bernyanyi Duet lewat album Adik Yang Lucu/cipt.Amir Vega
Koeswoyo, sepertinya Sari Yok Koeswoyo vacum berTralala-Tralili karena
perubahan suaranya yang jelang akil balik menghentikan aktivitas seni
suara dan melanjutkan sekolahnya hingga tuntas.
Menyambut tahun
80’an, secara mengejutkan Sari Yok Koeswoyo muncul dengan persembahannya
pada abum ‘Malu- malu Mau/cipt. Usman (vol.1) dan melanjutkan di album ‘
Genit Akh Kamu/cipt. Murry (vol.2), Sweet Bali dan muncul kembali atas
persembahannya Pilih Yang mana/cipt.Usman (vol.3) dan Sari Yok Koeswoyo
juga sempat melempar album Pop Dangdut yang sempat Boming album Chicha
Koeswoyo dalam Rama & Shinta/cipt.Sonny M, Saripun ikut latah
mengikuti ajakan produser dan menurutnya sempat dibuat menangis dan
mengakui sebagai album yang tersulit baginya. Sayangnya kembali Sari yok
Koeswoyo yang sangat menguasai bahas Nenek Moyangnya Jawa maupun
Francis dan Inggeris ini sudah enggan muncul sebagai seorang Biduan dan
lebih memilih menjadi ibu rumah tangga mengurus anak-anaknya sehingga
akhirnya kandas juga mahligainya dan sampai akhirnya Sari Yok Koeswoyo
kabar terakhirnya sudah menikah kembali dengan seorang pria Bule dan
diboyong ke negara asal sang suami.
Sementara Angga Yok Koeswoyo
sudah tenang di alam sana dan sebelum ajal menjemput, sempat membuat
Group Band bernama’KOES JUNIOR’ dan melempar album al: ‘Generasi
Cuweq/cipt.Harry Caas (vol.1) dan Proklamator Soekarno/cipt.Angga Yok
Koeswoyo (vol.2) adalah cikal bakal berdirinya Group JUNIOR yang
digawangi oleh David Koeswoyo & Rico Murry menandai dengan album
Bujangan/cipt.Murry sebagai sapaan akhir tahun 90’an tepatnya tahun
1997.. Sejujurnya, saya Jose Choa Linge sangat bangga dengan Perjalanan
karir Dynasti KOESWOYO sampai kapan dan bagaimanapun keharuman NAMAnya
tak pernah akan terkikis oleh waktu akan menjadi LEGENDA untuk Musik,
bangsa dan Indonesianya...Merdekaaaaaaa!!
Pokonya Informasi seniman di sini gudangnya.....Sukses Bang Jose....
BalasHapusTerimakasih atas pujiannya mas Doe2h Jayconiah.... Amin3X
BalasHapusSemoga, kita semua diberkahi kesehatan dan Umur.. sukses juga bersamaMu, Amiiiin
Sebagai penggemar sejati Koes plus sejak volume 8 say pingin melihat fotonya mbak Sonya, kalau ada yg punya
BalasHapusHai. Aku ingin mendowloud kisah bawang merah bawang putih dong trmksh
BalasHapusterima kasih atas infonya ttg musik indonesia khusunya
BalasHapusNice info
BalasHapusThks udh kasih kbr musisi.favorit keluarga saya yaitu Koes plus
BalasHapus