Bermula lahir dari kelompok vokal group dan
paduan suara dari SMA Negeri 4- Jln.Batu, Gambir-Jakarta Pusat, dimana
mereka saat itu masih duduk dibangku kelas 2 dan kelas 3, satu sekolah
& kolaborasi sekolah SMA Sunda Kelapa dengan pelatih vokal ‘Johny
Lantang yang kemudian menawarkan nama mas Guruh Soekarno Putra atau
Harry Rusli sebagai guru vokal dan rutin berlatih dikediaman Sisi Razak
(salah satu anggota) Jl.Bonang-Proklamasi. Kesepakatan dari anak-anak
ini merujuk nama Guruh SP untuk dilatih dan berlanjut anak-anak yang
terdiri 15 orang dari gabungan 2 sekolah sering dipanggil ke jalan
Sriwijaya kediaman mas Guruh untuk diberi pengarahan Seni Musik, Vokal,
Tari dan bahkan mereka sering menginap bila kemalaman.
Barin RD
sang mentor kemudian berceritra asal muasal berdiri kelompok
SWADDHITRRA, ‘sekedar iseng buat Demo Musik dan menawarkan ke Akurama
Record lewat ‘Herman Nasution’ karena merasa tertangtang naluri musiknya
yang merasa terSengat dari tetangga sebelah kiri dan kanan rumahnya di
Jalan, Pegangsaan-Menteng diapik para seniman Musik yang sudah berjaya
‘Nasution Bersaudara dan Chrisye. Kemudian diluar dugaan Demo Lagu‘Barin
yang sekedar iseng berbuah beneran ditanggapi pihak produser rekaman
dan meminta bukan sekedar mencipta lagu tapi juga sebagai penyanyi dari
albumnya, sayangnya kesempatan baik ini ditolak oleh ‘Barin alih-alih
mernawarkan diri bentuk group band beralasan karena keterbatasan
suaranya yang dianggapnya pas-pasan dan disepakati oleh kedua belah
pihak.
Nama pemberian Guruh Soekarno Putra adalah SWADDHITRA
artinya ‘SwaraMaharddhika Putra’ yang beranggotakan anak-anak dari
binaan mas ‘Guruh Sp yang terpilih antara lain: Musja Joenoes/Keyboard,
Budi Prasmoektyo/Drum, Barin RD/Gitar, Johny Lewerisa/vokal&Gitar,
Hendro S/Bass, Gatot HP/Flute, Herman Nasution/Vokal, Totom Kodrat/Piano
didukung suara Latar seperti ‘Titi DJ, Shanty Hamzah, Rina Aldin
terbentuk bulan Agustus 1981. Album perDANAnya bertajuk ‘Pesona Alam’
adalah karya dari anak-anak kelompok ini, mengusung juga karya dari
Guruh Soekarno Putra ‘ ‘Nostalgia 1975 (Mau Kemenong)’ dan Damba
Kasih/cipt.Barin RD mampu memberi suguhan tembang Pop bersentuhan Rock
dan maraih tangga lagu-lagu menguasai Radio-radio Ibu Kota Jakarta,
Bandung dan sekitarnya dan tentunya pintu show sudah terbuka lebar bagi
kelompok ini.
Kesuksesan album pertamanya, kelompok ini tidak
langsung melempar album lanjutannya terburu-buru, mereka masih menunggu
waktu tepat karena kesibukan para anggotanya terlibat di kegiatan
Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra ‘Untukmu Indonesiaku, Cinta
Indonesia, Gilang Indonesia Gemilang. Baru pada tahun 1983, mereka sudah
mempersiapkan album keDUAnya yang berTitle ‘Cepat’ karya dari mas Guruh
SP dan baru rilis di tahun.1984. Album keDuanya bolelah dibilang sukses
dengan sejumlah lagu andalannya seperti ‘Sejuta Kasih/cipt.Harry Sabar,
Laju Malam Ini/cipt.Musja Joenoes, menghadirkan sejawatnya para Musisi
‘Harry Sabar, Tito Sumarsono, Margono Subagio dan penyanyi latar ‘
Shanty Hamzah & Rina Aldin, Titi DJ sdh tidak terlibat dialbum
keDuanya Swaddhitra dengan personal sisa berENAM saja ‘Moesja Joenoes,
Barin RD,Gtot HP, Johny Lewerisa dan Hendro S.
Kelompok
Swaddhitra, benar-benar sangat dinanti-nanti para anak-anak muda dimasa
80’an setidaknya mereka sudah hafal bermusik anak-anak binaan dari mas
Guruh SP dan tak perlu ragu untuk membeli albumnya bukan hanya sekedar
di koleksi tapi sebagai inspirasi bermusik para anak-anak muda yang
berselaera tinggi dimasa itu. Kemudian kelompok ini benar-benar eksis,
tidak perlu menunggu lama untuk melempar album keTIGAnya karena setahun
kemudian mereka hadir pada album ‘Karena Uang/Cipt. Junaedy Salat.
Sayangnya kelompok ini ada pergantian pemain di mana ‘Budi Parsmoektyo
sdh tidak terlibat dikelompok ini dan masuk musisi penggantinya ‘Uce
Hundioro/Drum, mengusung Guet Star ‘Irawadi/Vokal dan melibatkan
nama-nama Musisi Besar Indonesia ‘Harry Sabar, Junaedy Salat, Guruh
Soekarno Putra, Dede Anwar Putra, cukuplah memberi sentuhan cita rasa
mewakili anak-anak muda berselera tinggi.
Mengawali tahun 2013,
saya dibuat tercengang dengan pengakuan ‘Barin RD dan diAmini Hendro S,
mereka akan muncul di album keEMPAT dan sembari kelakar kelompok ini
akan diberi nama SMU 50 yang diartikan ‘Suara Muda Usia 50tahun.
Tentunya para personilnya bukan lagi anak-anak Muda berusia 20Thn,
melainkan sudah merambah usia setengah abad para anggotanya seperti
‘Barin RD (55Thn), Gatot HP(53Thn), Musja Joenoes (53Thn), Hendro
S(53Thn), Johny Lewerisa (55Thn) & Budi Prasmoektyo(54Thn). Bisa
jadi juga para personil yang sekarang ini bisa saja para Junior dari
anak-anak mereka atau bahkan dari para sahabat musisi lainnya yang
dilibatkan, dengan catatan apabila dari para anggota lamanya sudah sulit
bersatu lagi karena urusan Pekerjaan kantor yang tidak bisa ditolerir
lagi.
Sang menteor ‘Barin RD dan Hendro S menAmini bila nama
Group SWADDHITRA BAND masih mereka usung seperti awal mereka datang di
Blantika Musik indonesia, rencananya bulan Maret masuk studio dan sudah
mempersiapkan 2 atau 3 lagu dikemas dengan nuansa musik yang lain dari
yang lain sebelumnya dan tetap orientasinya Pop namun bersentuhan cita
rasa Brazil ungkap ‘Barin. Lain lagi dengan ‘Hendro S mengakui bahwa,
kehadiran kelompok ini semata-mata atas undangan para Alumni SMA Neg.4
yang lulus di tahun 83 akan menggelar pesta Akbar dan puncaknya
Swaddhitra adalah kelompok band kebanggan Sekolah Menengah Atas Negeri.4
yang rencananya akan digelar di Istora Senayan bulan October 2013 yang
akan datang akan memberi suguhan terbaiknya. Semoga saja dengan
kehadiran kelompok ini bukan saja hanya untuk sekedar perhelatan pesta
alumni saja, namun akan tetap eksis di Blantika Musik indonesia memberi
hiburan para pencintanya untuk menjadi kebanggaan bahwa mereka yang dulu
vakum selama 28 tahun akan muncul sama seperti dimasa mereka baru
pertama kali muncul...Semoga!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar