Terlahir
dengan nama ‘Arie Rihadini Koesmiran’, anak bungsu dari 7 bersaudara.
lahir 20 April 1958 dari orang tua H.Koesmiran dan Hj.Djuana. Sepertinya
ditakdirkan terlahir sudah menjadi seniman, karena sejak Balita dan
masih duduk di sekolah TK (Taman kanak2) sudah mencetak prestasi yang
sangat luar biasa dibanding anak seusianya di kota kelahirannya
Sidoarjo. Arie Koesmiran adalah seorang yang 'Jenius' ketika Rekaman,
walaupun sadar tanpa melalui pendidikan formal dan hanya berdasarkan
Naluri, dia piawai menggabungkan semuanya. Kecepatannya menangkap apa
yang diinginkan sang pencipta lagu, adalah merupakan karunia yang
deberikan sang pencipta Allah SWT yang diYakininya. Dibuktikan dengan
seksistensinya selama menggeluti berkeseniannya dia sudah menghasilkan
lebih dari 200 Album Rekaman selama berkarir dari Tahun.1970 s/d 1982
(hanya selama 12 tahun..ckckckckck), dan itulah salah satu prestasi
dalam kehebatannya berkesenian.
Mulai Mengenal Band....
Nama
Arie KS, yang saat itu baru berusia 8 tahun sudah sedemikian terkenal
dan sudah menjadi anggota Band 'Cipta bahana' pimpinan. Bambang Cipto.
Kesohoran namanya sudah dikenal hampir seluruh pelosok Kampung2, dari
Desa ke-desa dan pada akhirnya kembali Kota ke-kota di sekitar Jawa
Timur bahkan merambah ke Jawa Tengah. Karena suaranya yang 'Semi Alto'
jadi lagu2 yang dibawakannya adalah jenis nyanyian berat2..'Lagu2 yang
saya bawakan pada masa itu adalah lagu2 orang dewasa, sepert: Jumpa di
Pusara dipopulerkan Titiek Puspa, Luna Lunira (Italia) dibawakan Ernie
Djohan dan Kalimantan Timur di populerkan penyanyi Anna Mathovani',
begitu ungkapnya ke saya.
Ikut Festival...
Pada usia 10 tahun
namanya sudah tertoreh di ajang Pop singer se Jawa Timur bahkan juara 4
diraih pada saat pelaksanaan PON ke VII di Surabaya dan menjadi Duta FFA
(Festival Film Asia) di Singapura- tahun.1969. Pada dirinya, tidak ada
kata menyerah dalam kamusnya apalagi ditunjang dengan jam terbang yang
sangat luar biasa, sehingga setahun kemudian saat sudah duduk di bangku
kelas V-SD (Sekolah Dasar) Lely- Sidoarjo dicobanya kembali ikut diajang
Pop Singer dengan dibimbing guru vokal dari Dep.Dik.Bud Bapak Wahab
yang mengajarkan tekhnik2 vokal bernyanyi yang bagus. Lewat
persembahannya pada lagu "The Love Of The Women/Samantha dan Putus Cinta
di Batas Kota/Titiek sandhora, Arie Koesmiran mampu menyisihkan 144
orang peserta dewasa dan tercatat sebagai satu2nya penyanyi termuda yang
menjadi peserta dengan 'tone' nada tertinggi. Keberhasilannya menjadi
juara I dan Juara Favorit sekaligus diraihnya, sempat menuai protes dari
para peserta dewasa karena Arie Koesmiran dianggap masih terlalu kanak2
dan tak sepantasnya bersanding dengan peserta dewasa.
Mulai Rekaman....
Pesonanya
diajang Pop Singer-thn 1970 tersebut berbuah hasil dan langsung di
kontrak perusahaan Recording 'Mutiara' yang bermarkas di Surabaya.
Dengan bayaran sekitar Rp.150Rb rupiah untuk 1 tahun 5 album Rekaman,
tapi kenyataannya berbicara lain dia menghasilkan lebih dari 10 album
rekaman dalam setahun. Dia membuka album rekamannya dengan menggunakan
nama 'ARIE KOESMIRAN' bekerja sama dengan Band 4 Nada Pimp.A Riyanto
lewat persembahannya 'Kenangan Desember cipt. Is haryanto' dan beberapa
lagu hits lainnya seperti : Ande2 lumut, SiMata Biru.
Keberhasilan album Kenangan Desember,
Sehingga berlanjut pada album ke 2nya 'Harapan Yang Suci cipt.NN/Singapura,
Muliakanlah Tuhanmu cipt.Eugine Thimoty, Senandung Sedih cipt.A Riyanto
sudah dinanti2 para penggemarnya. Kepopulerannya tidak hanya lagu Pop
saja, bahkan Jawa dan Melayu seperti Lek-lekan, Begadang, Bersukaria,
Hello Apa Kabar, nama Arie Koesmiran sangat terkenal di seantero Bumi
Persada ini. Konsekuensinya dalam berkarir membuat dia harus mondar
mandir 'Sidoarjo-Jakarta', baik untuk keperluan rekaman di Remaco maupun
Tour promosi album di beberapa Propinsi lainnya yang tersebar di
Nusantara ini. Kenyataanya, kepopuleran namanya membuat sekolahnya
terbengkalai dan sering dimarahi guru, bolos dan tidur dikelas adalah
pekerjaan rutinitas sehari2nya. namun tak dapat dipungkiri bahwa
disekelilingnya para Guru2nya seperti Ibu Guru Koes,Ibu Guru Lucky dan
Ibu Guru Enny membimbingnya sampai menyelaraskan antara sekolah dan
karir berkeseniannya sehingga menjadi sekarang ini.
Hijrah ke Jakarta...
Bisa
dibilang Sidoarjo melahirkan Arie Koesmiran dan menaikkan pamor kota
ini dikancah Musik tingkat nasional, demikian pula keberadaan Arie
Koesmiran di SMA Neg.1-Sidoarjo mendapat dukungan penuh dari sekolahnya
sehingga langkahnya berkesenian mendapat restu dan dispensasi sampai
menamatkan sekolah karena 'Guru2 tidak kuatir kalau aku bolos, mereka
yakin aku bisa mengikuti pelajaran sekolah' katanya ke saya. Disinilah
sisi terhebat pada dirinya, dapat mensejajarkan antara sekolah dan karir
bernyanyinya. Dia adalah anak yang mengabdi kepada keluarga, sehingga
papun yang dilakukannya adalah keputusan mutlak darinya tanpa dikte dari
orang tuanya...
Sejalan dengan berkembang pesatnya karir Arie Koesmiran,
Semua
album2nya semasa remaja menghasilkan Hits seperti : Setulus Hatimu
Semurni Cintamu, Widuri, Apapun Yang Terjadi, John, Gadis, Tante Sun,
Mimpi , Babylon dll, demikian pula dengan pemunculannya dibeberapa Film
Remaja, sebut saja Gita Cinta Dari SMA,Mencari Cinta dll. Sulit
dipercaya, diusia yang baru menginjak Remaja selama berkarirnya sudah
ratusan album dihasilkannya dan selalu meraih sukses. Kenyataannya yang
terjadi memang demikian sehingga menyebabkan Arie Koesmiran di juluki
Penyanyi 'Terproduktif Hasilkan Album Rekaman'. Keputusannya untuk
hijrah ke jakarta ketika sudah kuliah di salah satu Universitas di
Surabaya, adalah suatu keputusan yang tepat untuk berkonsentrasi penuh
dalam berprestasi dan berkompetisi menggapai karir di industri Musik Pop
Indonesia.
Sebagai Salah Satu Macan Panggung,
Tidak butuh lama
bagi Arie koesmiran menaklukkan Ibu Kota, baginya karir bernyanyinya
jauh lebih bermakna lantaran dia sudah memutuskan Jakarta sebagai
ladangnya menghasilkan 'Materi'. Untuk mencampai semua ini tidak semudah
di bayangkan orang dan butuh banyak pengorbanan, dia menjadi besar
dengan bekerja keras sehingga dia sangat diakui oleh dunia Musik Pop di
Tanah Air,dia melakukannya dengan penuh keikhlasan sebagai seorang
pekerja seni. Keindahan suaranya dan kekuatan Arie Koesmiran sebagai
pekerja seni terletak pada ketiadaan rasa takutnya berkompetisi dengan
yang lebih senior, sehingga oleh pengamat musik dan rekan wartawan saat
itu menjulukinya sebagai 'Macan Panggung' bersama rekan seprofesinya
Hetty Koes Endang & Emillia Contessa. Dia memiliki suara yang sangat
kuat dan berkarakter sehingga detik pertama dia membuka mulutnya kita
langsung dapat mengenalnya ...itu suara Arie koesmiran. Tidak bisa
dipungkiri kalau karakter suaranyalah yang membuat namanya bisa sebesar
sekarang, semua itu lebur dalam jiwa senimannya. Aksi panggungnya yang
mempesona tidak hanya menonjol di Indonesia, namun dapat juga dijumpai
dibeberapa Negara Asia & Eropa seperti : Malaysia, Singapore,
Suriname, Rotterdam, Francis, Denhaag. Prestasi lain yang diukir olehnya
adalah keberhasilannya mengumpulkan penghargaan 7 keping Silver &
Golden Record dan sebagai The Best Performance Ethnic Song di ajang The
First FFA-thn.1980 di Filipina adalah suatu prestasi.
Jenuh sebagai Artis...
Arie
Koesmiran memang seorang 'Pop Star', frekwensi shownya jauh lebih padat
dibanding penyanyi seangkatannya dimasa itu. Kesohoran namanya yang
sudah sangat melekat dihati pencintanya memang merupakan sebuah proses
perjalanan karirnya yang panjang, dia melaluinya dengan tekun, disiplin
dan kemauan yang keras. Ini adalah satu kelebihan yang tak dimiliki
penyanyi pop kebanyakan, betapa perjuangan maksimal telah dilakukan sang
Arie Koesmiran untuk mencapai kepopulerannya. Sukses demi sukses
diraihnya dengan mudah, keberhasilannya pada album 'Cemara-cemara
Kampus, Kuberjanji, maupun album duetnya bersama Ade Manahutu, The Blue
Diamonds (Penyanyi Belanda) & Fariz RM bahkan beberapa lagu Irama
Disco & Reggae seperti : Ditepi Sungai Babylon, Kecuali Hari Minggu,
Ulurkan Tanganmu, Si Gadis Manis dll membuat popularitasnya semakin
mengkilap. Selanjutnya sudah ditebak Indonesia mendadak 'Demam Disco'
dimana2 penuh atraksi 'Dancer' dengan goyangan tubuh khas penarinya.
Namun rencana Tuhan untuk perjalanan berkesenian Arie koesmiran harus
terhenti selama jeda 6 bulan karena divonis dokter sakit tenggorokan
(radang akut) dan harus beristirahat total.
Kisahnya Dengan Penggemar...
Sepanjang
masa berkarirnya yang menakutkan adalah berhadapan dengan 'Fans
Fanatiknya' di daerah Jember-Jawa Timur yang tidak sanggup menerima
kenyataan penyanyi idolanya sakit, sehingga mudah ditebak fans tersebut
'Harakiri' dengan menenggak racun serangga...Astagfirullah Aladzim, lain
lagi kejadiannya dengan salah satu fansnya di Jakarta yang tidak
menginginkan sang idolanya 'Menikah', sehingga hampir setiap hari fans
tadi mengintai didepan rumahnya dengan sebilah 'Badik' ditangan. Menjadi
orang terkenal itu harus siap semuanya dan meladeninya harus sabar,
Alhamdulillah Allah SWT melindungi saya dari mara bahaya, begitu
ungkapnya kembali kepada saya, Arie Koesmiran II kembali mengenang
peristiwa 31 tahun lalu yang membuatnya stres dan ketakutan.
Menikah....
Memutuskan
menikah disaat2 puncak karirnya makin meninggi, disebabkan karena sudah
capek dan jenuh dengan segala bentuk yang namanya popularitas yang
selama ini membesarkan namanya. Pernikahannya yang dilangsungkan di
Jakarta, 26 desember 1981 dengan pemuda pilihan hatinya 'Syaiful Anaz
Nawawi' adalah putra pengusaha salah satu pemilik perusahaan rokok di
kota Kudus sebagai bentuk 'Pelariannya'. Setelah menyelesaikan akhir
kontraknya di perusahaan rekaman 'Purnama' dengan lagu 'Kuberjanji cipt.
Fariz RM', adalah merupakan ucapan 'Sayonara' di dunia Musik tanah Air
dan memutuskan menetap di kota Kudus. Kini dia memiliki segalanya,
keluarga yang Sakinah, materi yang cukup dan suara yang indah bahkan dia
adalah wanita yang memiliki paras ayu dengan budi pekerti memukau. Dia
ungkapkan diakhir tulisan saya ' Jose.. saya merasa dimuliakan Allah
SWT, merasa dimuliakan oleh orang2 yang mencintai saya dan merasakan
hidup saya selama dari kecil sampai saya memiliki suami penyabar dan
anak2 yang soleh adalah kenikmatan yang luar biasa', katanya. Pada
akhirnya, penikmat musik Indonesia percaya bahwa Arie Koesmiran akan
kembali mengulang kebesaran namanya bahkan lebih besar dari awal
kemunculannya dengan rencana 'Konser Tunggalnya' di Jakarta...
Album baru & Konser Tunggal...
Pembuktiannya akan Konser Tunggulnya akhirnya terealisasi berkat ketekunanya selama ini mencari sikon yang tepat saat bertepatan setelah album barunya rilis di awal Tahun 2014 yang mengambil tema 'Kau Yang Kurindu' dari sang pencipta 'Amin Ivos', teselip lagu-lagu indah lainnya seperti: Kenangan Masa/cipt. Syaiful bachri, Pertama Kali/cipt.Krist Kaihatu, Dalam Kelembutan Pagi/cipt. Baskoro, Gadis/cipt.Titiek Puspa, dll. Arie koesmiran tidak tanggung-tanggung melibatkan Event Organisir ' Arsando Enterprise Present', lokasi pertama yang ditujunya adalah ibu kota Jakarta dan mengambil Tema yang sangat Unik diKutif dari Judul lagu Hitsnya 'Setulus Hatimu'. Live In Concert 'ARIE KOESMIRAN', pilihannya jatuh pada hari Sabtu, 14 Juni 2014 di QI Lounge- The Sultan Hotel- Jl.Gatot Subroto- Jakarta. Kehadirannya adalah membuktikan bahwa Arie Koesmiran selalu patut untuk di Tunggu!!.
Album baru & Konser Tunggal...
Pembuktiannya akan Konser Tunggulnya akhirnya terealisasi berkat ketekunanya selama ini mencari sikon yang tepat saat bertepatan setelah album barunya rilis di awal Tahun 2014 yang mengambil tema 'Kau Yang Kurindu' dari sang pencipta 'Amin Ivos', teselip lagu-lagu indah lainnya seperti: Kenangan Masa/cipt. Syaiful bachri, Pertama Kali/cipt.Krist Kaihatu, Dalam Kelembutan Pagi/cipt. Baskoro, Gadis/cipt.Titiek Puspa, dll. Arie koesmiran tidak tanggung-tanggung melibatkan Event Organisir ' Arsando Enterprise Present', lokasi pertama yang ditujunya adalah ibu kota Jakarta dan mengambil Tema yang sangat Unik diKutif dari Judul lagu Hitsnya 'Setulus Hatimu'. Live In Concert 'ARIE KOESMIRAN', pilihannya jatuh pada hari Sabtu, 14 Juni 2014 di QI Lounge- The Sultan Hotel- Jl.Gatot Subroto- Jakarta. Kehadirannya adalah membuktikan bahwa Arie Koesmiran selalu patut untuk di Tunggu!!.
Yang saya cari cari di blog ini,,,ternyata !!! trims
BalasHapuslalu saya ingin info Djatu Parmawaty,,,mungkin di posting yad.nya mas !!
salam Ali.
Salam kenal mas Ali... makasih sudah baca Blog Jose, semoga suka bacanya... soal mbq Djatu Parmawati alhamdulillah sehat2 seja, sekarang sedang senang2nya momong cucu dan domisili di JaTim...
HapusAndi meriem matalatta, juga.
BalasHapusPengen banget sih nulisnya, sebenarnya seminggu keberangkatannya ke Belanda jose sdh janjian untuk wawancaranya, namun takdir Tuhan sdh tentukan lain... Andi Meriam Mattalatta wafat di Belanda dan jose salah satu yang shok atas kabar wafatnya... coba sesekali mampir di Fesbuk jose di Jose Choa Linge 1 atau 2, sering bahas Artis2 film dan Musik kok... salaaaam
HapusAkan disampaikan salamnya ke mbq Arie Koesmiran.. makasih y sudah mampir di Blog ini
BalasHapusSalam kenal. Mohon info tentang Christine. Beliau adalah penyanyi era 60an yang berasal dari Solo, sepupu Tetty Kadi dan A Riyanto
BalasHapusAalam kenal kembali... Christine sdh lama gak nyanyi lagi dan menetap di surabaya..
HapusMohon info min, sekarang Arie Koesmiran tinggal dimana ya ?
BalasHapusTrims.
Arie Koesmiran menetap di Kudus dan sesekalai di Kramat - Salemba bila ke Jakarta... btw baru semalam Minggu, 31 Maret 2019 bikin konser 1Jam bersama Arie Koesmiran bertajuk AKU dan DIA...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus