DEWI ROSARIA INDAH
DEWI ROSARIA INDAH .
=============================
Penulis: Jose Choa Linge.
Kelahiran Jakarta 24
juni 1962 adalah anak ke 'dua' dari 'tiga'
bersaudara, terlahir dari kedua orang tuanya
‘Alm. Soedjarwo dan Alm.Sevihara’, ibunya dikenal sebagai Produser Film dan
menghasilkan produksi Film ‘Cinta Pertama, Dewi,Karmila,dll. Semasa kecilnya sangat ingin menjadi Pragawati dan Pramugari pesawat
terbang dan sangat menyenangi dunia Teater, sehingga sempat mengumpulkan sesama sahabat2 Artis
cilik untuk bermain Teater dan menamakan kelompoknya ‘TEATER A’ antara lain: Andy Carol, Dina Mariana,
Atik Pasono, Sherly Malinton, Santi Sardi, Amalia Hadi, Pungky Pusponegoro,
Atok Sudjarwadi, Ramos, Iking, Noor Cahya, Bulan Surawidjaya. Ke ‘tiga belas’
artis-artis cilik ini berkumpul di kediaman Dewi Rosaria Indah, Jl.Cilosari
No.33 -Jakarta- Pusat, mereka menggagas untuk mengadakan kelompok grup Teater
anak-anak yang hanya beranggotakan pemain film anak-anak saja dan misinya
adalah hasil dari pementasan akan disumbakan pada kegiatan sosial(BaskSos). Kelompok ‘teater A’ dibantu para pakar-pakar
seni dijamannya seperti: ‘Sutjahjono (kerua), Mas Yono, Bunga Cumbuan Sriwijaya
(Sekretaris), Ade Sudjarwo, Buyung Erwinsyah, Ronald, Edwin Karyawan & Susi
Sudjarwo. Dewi mengungkapkan ’bahwa seorang artis film jangan hanya bisa
bermain film saja, tapi juga harus mengerti dasar-dasar akting, seperti yang
penulis kutip di harian KOMPAS, edisi Jum’at 28 November 1975.
‘Dewi Rosaria Indah’
kecil sering ikut bermain Drama di kelompok Sandiwara pimpinan ‘ Kak Yana’,
berawal dari sinilah banyak produser mengajaknya bermain film dan Film RINA/
Sutrd.Abubakar Djunaedi-1971 adalah debutnya di dunia akting. Kemudian berakting di film ‘Deru Campur Debu/Sutrd.Sisworo
Gautama-1972 & lewat film
keTiganya 'Pemberang/Sutrd.Hasmanan-1972 meraih Piala Citra sebagai Aktris Cilik terBaik tahun 1973. Film
dimana dia menjadi sangat penomenal adalah saat bersama dengan 'Faradilla
Sandy' memerankan dua bersaudara sebagai 'Netty dan Susi' terAniaya, terTindas
dan terUsir dari rumahnya yang harus menggelandang diluar rumah terlunta-lunta
dijalanan. Film 'Ratapan Anak Tiri', besutan Sutradara ‘Sandy Suwardi Hasan-1973’, disebut-sebut sebagai pelopor film-film yang berurusan Air Mata dijamannya. Film Ratapan Anak Tiri (RAT) memberi sejarah baru bagi sineas lain membuat film sejenis yang mencoba menguras air mata
penonton film indonesia dengan menampilkan pemeran anak-anak dengan tokoh
dewasa yang hitam putih dan abu-abu.
Nama ‘Dewi Rosaria Indah dan Faradilla Sandi’ maupun Tanty Josepha’
menjadi Populer karenanya. Sayangnya pada film skedul Ratapan
Anak Tiri (RAT) 2, ‘Dewi Rosaria Indah’ sudah tidak kita temukan sebagai tokoh
‘Netty’, dikisahkan meninggal diracun oleh ibu tirinya yang diperankan oleh
‘Paula Romokoy’ dan menurutnya film skedulnya malah dia tidak tahu saat penulis
menanyakan dan hanya menjawab ‘mungkin memang harus begitu ceriteranya, tokoh
Netty harus mati’.
Kehebatan nama ‘Dewi Rosaria Indah’ sangat
diperhitungkan di Dunia Film Indonesia dan masuk deretan
sebagai Bintang Film Cilik berprestasi
mendapatkan penghargaan di bidangnya seperti sajawatnya, Astri Iivo, Andy
Carol, Rano Karno, Faradilla Sandy, dll. Ketika kembali penulis memancing dengan pertanyaan ‘dari
semua fim-film yang dibintangi yang paling berkesan di film apa..?’, menurutnya
‘saya menganggap semua film-film yang saya perani sangat berkesan’. Lihatlah aktingnya disejumlah film-film ini ‘Bapak Kawin Lagi/Sutrd.Lilik
Sudjio-1973, Si Doel Anak Betawi/Sutrd.Sjuman Djaya-1973, Dewi/Sutrd.Ami
Prijono-1974, Kemasukan Setan/Sutrd.Wim
Umboh-1974 dan menutup Tangisan Ibu Tiri/sutrd.Yung Indrajaya-1974. Khusus di
Film ‘Tangisan Ibu Tiri & Si Doel Anak Betawi’, ‘Dewi Rosaria indah’ banyak bermain dengan
pemain anak-anak yang sebaya dirinya, seperti: Rano Karno, Atik Pasono, Tino
Karno, Atok Sudjarwadi, dll, Dewi ‘mengatakan adalah sangat berbeda karena
dunia kami dunia anak-anak, disaat kami syuting kami kembali serius mengikuti
perintah sutradara dan bila saat istirahat kami kembali bermain selayaknya
anak2 berlari-larian dan berkejara-kejaran & main masak-masakan maupun
bermain tali bagi anak perempuan’.
Dewi Rosaria Indah, kemudian
masih muncul sebagai sang pembela siDoel yang
diPerankan ‘Rano Karno’
lewat film ‘Si Doel Anak Betaw’i atau sebagai Anak bandel dan bersikap jumawa bersama ‘Emillia
Contesa & Atik
Pasono’ memerankan film
'drama' dimana mencoba memutar balikkan fakta bahwa tidak semua Ibu Tiri itu jahat seperti penggambaran
lewat 'Tangisan Ibu Tiri' dimana dia sebagai tokoh ‘antagonis’ yang selalu mencoba mencederai ibu tirinya yang
diperankan ‘Dewi Reynette’ . Begitupula peran sebagai anak yang kemasukan Roh hasil
rekayasa skenario 'Wim Umboh' yang pernah sukses
menggarap film tema Horor berjudul 'Dikejar Dosa'. Adalah film 'Kemasukan Setan', dimana sosok Dewi
Rosaria Indah yang kesehariannya centil dan menggemaskan ini sudah harus
berakting yang menurut saya adalah akting tersulit dari Dewi. Bayangkan usianya yang baru 'sebelas' tahun,
sudah harus menjadi seorang yang kerasukan setan, teriak-teriak, jumpalitan dan
menjadi sosok pembunuh...?, Dewi berhasil memerankan seperti yang digambarkan oleh sutradara ‘Lukman Hakim Nain’ sehingga film ini diumpat sebagai peniru atau
menjiplak peran ‘Linda Blair lewat film The Exorcist’.
Akhirnya ‘Dewi Rosaria Indah’ sudah bertekad untuk meninggalkan seni peran saat sudah
memasuki usia 14-15tahun dan sudah duduk diBangku SMP, aktifitasnya sebagai
anak sekolah menyita waktunya di film
sehingga memuruskan untuk meninggalkan dunia akting yang sudah membesarkan
namanya. Dan benar-benar nama ‘Dewi Rosaria Indah’ tak pernah lagi kita temukan
kehebatan aktingnya dan penulis sempat bertanya-tanya tentang munculnya nama ‘Dewi
Rosaria Indah’ di film ‘Jhosua Oh Joshua/sutrd. Eduart P Sirait- Thn.2000’. Secara mengejutkan, dewi Rosaria Indah
muncul memerankan sosok ibu Guru lewat film ‘Joshua
Oh Joshu’a, film dimana adalah pemunculannya sejak
sekian lama vacum dan langsung beradu akting bersama ‘Desy Ratnasari, Anjasmara dan tentunya si bayi ajaib ‘Joshua Suherman’. Dewi tidak menampik bahwa memang
dialah ikut berperan dan dia sedikit menceriterakan awal kemunculannya kembali
setelah ‘libur’ selama ‘dua puluh enam tahun’
berawal “ pada waktu aku
ditawarin main film oleh sutradara ‘Eduart P Sirait yang dulu juga pernah jadi
astrada nya om Wim (Wim Umboh).. terus aku mau juga coba-coba lagi serelah
sekian tahun gak pernah ketemu camera..hehehehehe”.
Alhamdulillah, rasa penasaran
dan kerinduan kita terhadap sosok peran sebagai kak Netty, sudah terobati
karena rupanya Dewi Rosaria Indah kini sudah menampakan diri di ruang ‘SosMed- Fesbuk’ dan
penulispun menjadi saksi tercerusnya REUNI yang diPrakarsai oleh ‘Shirley
Malinton’ untuk berkumpul sebagai ajang ‘Temu Kangen’ di Resto Seroeni-Pondok
Indah 3 pada Sabtu, 4 April 2015 dan menghadirkan ‘Astri Ivo, Jessy Gusman,
Dewi Rosaria Indah, Dina Mariana, Atik Pasono, Pungky Pusponegoro, Andy Carol,
Eddy Martin, Iking, Noor Cahya, Dimas Pusponegoro + Jose Choa Linge &
kemudian Dewi Irawan maupun Santi Sardi ikut bergabung di group WA (WhatsApp)
menggunakan nama ‘Alumni ACR (Artis Cilik & Remaja). Oh iya saat
bincang-bincang dipertemuan tersebut,
penulis masih penasaran menanyakan soal keterlibatannya di dunia
recording dan membenarkan saat itu pernah menerima pinangan dari Recording Gelora
Seni menggarap Album Sanggar ceritera 'Kisah 1001 Malam serie: Kipas Ajaib' dan
setelahnya Dewi Rosaria Indah benar-benar mengucapkan Sayonara di film.
Kini Dewi Rosaria Indah
menjadi ‘single parent’ setelah ditinggal pergi suami tercinta ‘Alm.Ridwan
Wiranatakusumah’ pergi untuk selamanya dan hasil pernikahannya sudah melahirkan
‘tiga’ putra-putri bernama: ‘SHILA/ Sudah Menikah dan memberinya ‘dua’
cucu, RANGGA/sudah menikah & sudah
memberinya ‘satu’cucu & si Bontot
RIDHO/masih Kuliah. Di ceriterakannya bahwa dirinya merasa sangat-sangat happy dengan kehadiran ke
‘tiga’cucunya yang sedang lucu-lucunya, mereka adalah: ‘Radya, Sabira & Raidirga’ dan menimpali
bahwa dirinya tidak pernah tertutup untuk kembali didunia yang pernah
membesarkannya, justru kebalikannya para media dan dunia entertaintlah yang
sudah menutup buku padanya, hehehehehehe... ujarnya. Menutup pertemuan ini bersama penulis, ‘Dewi’
menyampaikan harapannya ‘semoga Film Indonesia semakin berjaya, tidak saja di
negeri sendiri tapi juga merambah di negara luar seperti masa keEmasan
film-film Indonesia dimasa lalu dengan para sineas Senior yang sudah mendahului
kita...Semoga para Tokoh-tokoh Film yang sudah wafat, khusnul khotimah..Amin. Akhir
kata ‘dewi’ ingin mewujudkan rasa rindunya kembali menyentuh dunia film sekedar
melepas kangen dan rindu ke para penggemarnya yang masih menunggunya dan masih
sebagai Dewi Rosaria Indah yang sekarang sudah oma-oma.... Amin.
Salam sama tante rosaria ya...sempat liat filmnya diputar di rcti pas q masih kecil judulnya ratapan anak tiri...
BalasHapusAkan disampaikan @Andre Hantana, Film Ratapan Anak Tiri adalah film yang sangat luar biasa populernya dimasa tahun 70 an, dan mbq Dewi Rosaria Indah terakhir masih main di film Joshua oh Joshua loooh
BalasHapusAkan disampaikan @Andre Hantana, Film Ratapan Anak Tiri adalah film yang sangat luar biasa populernya dimasa tahun 70 an, dan mbq Dewi Rosaria Indah terakhir masih main di film Joshua oh Joshua loooh
BalasHapusAq suka bgt kalo mengupas artis era 60/70/80/90 perbanyak mas liputan aŕtis film musik model musisi dsb pokoknya yg berbau jadul kangen kabar mereka request artis yg dah gak pernah nongol lagi atau yg sudah legend tp yg gak ada kabar di teve makasih
BalasHapustrims informasinya...sdh lama banget sy mencari berita ttg Dewi rosaria...soalnya waktu dulu kecil aku suka nonton film-filmnya. mana foto foto dewi...kalao ada posting donk....trims
BalasHapusmas Agung..bisa intip akun FB (FaceBook) a/n. Jose Choa Linge.. info2 maupun foto2 lengkap dengan artis2 lainnya..
BalasHapusChacha... Bila mau melihat lengkapnya berita2 Artis yang dulu ada dan sampai sekarang masih ada di fikiran kita, bisa intip FaceBook saya a/n. Jose Choa Linge dan Jose Choa Linge 2, info terlengkap ada disana tentang artis2 yang difikirkan... monggo
BalasHapusSaya teman kecinya, boleh tahu cara menghubungi Dewi? Papa saya dulu sobat karib dengan Oom Djarwo, ngebir bareng...thanks kalau ada cara kontak Dewi..salam
BalasHapusFilm ratapan anak tiri membuat penonton, baik anak anak maupun orang dewasa, menangis, saat itu. Filmnya membuat penonton emosional!
BalasHapusBu dewi rosaria, sekali2 muncul dong di acara tv, entah di silet, atau di acara feni rose... sehat selalu
BalasHapus