NANIN SUDIAR
NANIN SUDIAR...
Tahun 1968 adalah awal siwajah melankolis ini hijrah
dari kota Bandung menuju ibu Kota Jakarta, untuk menggapai tekadnya sebuah
cita2 yang selalu digaungkan setiap filsafah hidup manusia 'raihlah cita2mu
setinggi gunung atau kejarlah ilmumu sampai
kenegri cina', itulah tekad bulatnya Nanin Sudiar.
Berkat bantuan 'biaya' pasutri Dicky Zulkarnaen dan
Mieke Wijaya, Nanin Sudiar kecil sdh harus bersanding dengan penyanyi tenar Ibu
kota seperti; Nenny Triana,Vivi Sumanti & Aida Mustafa untuk ikut serta
berlaga di event bergengsi dijaman Pop Singer, diusianya yang baru berusia
10tahun mampu menjadi juara 'Harapan' dan adalah awal membuka jalannya
berMusik. Tidak tanggung2, atas gembelengan pengajaran vokal yng diberikan dr
'Pranjaya', Nanin Sudiar sedikit demi sedikit pintu musik indonesia sdh terkuak
menantinya untuk total sebagai penyanyi.
Dari panggung show kepanggung show lainnya sudah
dia jabangi dengan satu tekadnya 'jangan putus asa' dan bertahan bersama
bundanya di ibukota yang kejam ini, kolaborasi ibu dan anak tetap menjadi
kekuatannya untuk menaklukan semua rintangan dalam meluruskan jalannya sbg
penyanyi yang kelak diakui masyarakat.
Penyanyi seangkatan Ida Rosyid dan Anita Tourisia
ini selalu mendapat aplaus dan berusaha lebih menonjol dipanggung2 show dengan
hadirkan performance berinteraksi ke penonton adalah kelebihannya yang tidak
dipunyai penyanyi lainnya saat itu.
Adalah secara kebetulan dimana Nanin Sudiar
akhirnya kecemplung didunia Akting secara kebetulan dimana crew film 'Panji
Tengkorak' sedang mencari pemain cilik yang mirip aktris China 'sang kuang Ling
Fung' dan secara kebetulan entah kenapa 'Dewi Puspa' tidak jadi terlibat
bermain difilm ini dan terpilihlah Nanin Sudiar sebagai pengganti saat
diketemukan sedang muncul bernyanyi di TVRI.
Nanin Sudiar yang kelahiran, 4 Mei 1959 sudah
berjaya sebagai Aktris Cilik 'Laris' dimasanya, sejumlah Filmnya bersama Rano
Karno dan Erwin Gutawa al: Bundaku Sayang, Sebatang Kara, Si Rano, si Pincang,
Anak Yang Menderita, Sebelum Usia 17, dll, namanyapun sebagai Biduan Pop
hasilkan banyak album dimasanya al: Mahkota Ternoda/Pop+ Kolak Pisang/Pop+ Es
Lilin/bersama Mansyur S+ Milih Minantu/bersama Mansyur S+ Hutuarken Selamat/Pop
Sunda+ Ande-ande Lumut/Kolintang,+ Anakku Sayang/bersama Los Morenos.
Nama
Nanin Sudiar terukir hingga saat ini sebagai penyanyi duet bersama si Heintje
Indonesia 'Wiwiek Setiawan' (pemilik foto studio Malibu). Duet ini berlangsung
tidak saja untuk keperluan Iklan, Foto-foto Kalender, Buku-buku Tulis, juga syuting di TVRI acara Hiburan Senja
tayang setiap hari Minnggu dan tentunya selesaikan album Rekaman ‘dua’ volume di Musica Studio
salah satu albumnya berjudul ‘Ingin Dekat Selalu/cipt. Mus K Wirya tahun
1970. Duet mereka sangat mudah dikenal,
karena kekompakan soal kostum yang dikenakan serupa dan tidak tanggung-tanggung
menggunakan rancangan designer Fauzan
Ramon. Duet ini terhenti saat
mana ‘Wiwiek Setiawan’ memutuskan stop berkesenian dan hijrah ke Luar
Negeri melanjutkan kuliah, tinggallah Nanin Sudiar Seorang diri berSolo karir
seiring bertambah usia Nanin Sudiar menginjak remaja sebagai Biduan dan juga mudah ditemui
disejumlah Film Indonesia.
Patut disyukuri bahwa karena KPFIJ (Komunitas
Pencinta Film Indonesia Jadul) adalah wadah yang melestarikan Film2 jadoel dan
mendatangkan para pelakunya sendiri meminta teh Nanin Sudiar untuk menjadi
saksi dan mengAmini bersedia hadir di Acara NOBAR bersama Film-film Nanin
Sudiar dan juga rencananya Bintang Tamu lainnya al: Deddy Sutomo pada hari
Minggu,25 Maret-2012 di Kopi Merah cafe dan menjadi ajang diskusi bersama
anggota dan pengunjung cafe.
Adalah keDua kali kemunculannya yang baru saja
digelar tgl.24 Februari 2013 di Acara Temu Kangen Musisi dan penyanyi era
60-70’an di kediaman ‘Sjahrul G Bajumi- jl.Limo 6-Kebayoran Lama, dimana Nanin
Sudiar berkisah semasa kecilnya sangat sering diIringi menyanyi oleh Band
Arulan. Itulah tekadnya datang melepas rindu dan rela menerobos hujan lebat
yang mengguyur sepanjang perjalanannya tak dihirau sampe akhirnya tiba ditempat
tujuan dengan selamat.
Selamat datang kembali teh' Nanin Sudiar, kami selalu menanti dan menyambut dengan gegap gempita
kehadiranmu di 'dua' dunia (Musik dan Film) yang pernah berjayakan namamu
mengukir dipeta Musik Dan Film Indonesia.. Salam 'jabat erat' dari kami
pencintamu.
Blogg Jose sangat menarik buktinya sudah > 4000 pengunjung yang browse di blogg ini. Saluut buat Jose semoga nanti ke depan bisa sejuta lebih pengunjung blogg Jose.
BalasHapusMakasih pak Halim...apa kabarnya, salam sehat selalu..Allah SWT Berkahi, Amiiin
HapusNanin Sudiar
BalasHapusSi Wajah Manis
Bersuara Merdu & Sendu ....