Selasa, 25 Desember 2012

DINA MARIANA











Dina Mariana Heuvelman, kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1965. Bakat Seni diperolehnya secara otodidak karena alam dan orang2 yang disekitarnya yang membentuk pribadinya untuk mencintai seni, Ayahnya adalah seorang aktivis Bola dan Angkat Besi seorang keturunan Belanda -Menado bernama ‘Franz Joseph Heuvelman dan Ibunya Dien Suratinoyo adalah berasal dari Gorontalo. Dina si bontot dalam keluarga 6 bersaudara ini, memulai karir bernyanyinya ditingkat Festival Pop Singer Anak-anak tahun 1973 hanya sebagai finalis dan baru pada tahun 1974 sebagai Juara I Pop Singer Anak2 diraihnya atas dorongan sang kakak ‘Itje Yolanda’ sebagai motivatornya , Dina kecil sudah kuasai lagu2 Koes Plus seperti ‘Kolam Susu’ dan James Brown pada lagu ‘I Feel Good’ dan sang ibu sebagai Managernya.

Semasa kanak2nya tercatat sebagai salah satu pelopor penyanyi anak2 era Chicha Koeswoyo, bahkan jujur saja Dina Mariana sudah merekam album perdananya sebelum muncul Chicha Koeswoyo dkk. Albumnya Dalam irama Kroncong bersama Eva dan album Jual Kue/cipt Idris Sardi adalah OST Film 'Demi Cinta' yang dibintanginya bersama Sophan Sophian, Widyawati & Fadly dimasa tahun 1974, berkah dari juara Pop singer anak2 sehingga saat Dina Mariana turun panggung ‘Ram Punjabi’ selaku produser dari film tersebut menawarkannya berlakon sebagai anak dari Widyawati bersama Uci Yung Indrajaya. Oleh Ram Punjabi memangkas nama panjangnya hanya ‘DINA MARIANA’ saja dengan alasan ribet dan jlimet mengejanya, sang ayah Franz tentu saja berang karena nama pemberian yang diberikan kepada anak2nya haruslah punya arti dan ‘Heuvelman’ menandakan bahwa kelak hari anak cucunya dapat menyatukan Heuvelman dari keturunannya di berbagai penjuru dunia bisa bersatu tanpa harus mendatanya.

Sayangnya nama Dina Mariana baru disebut-sebut saat namanya saat sudah boming penyanyi anak2 bermunculan dan Dina juga meraih sukses lewat album Mari Bergoyang/Cipt.Santoso & Merantau/cipt.Jasir Sjam (vol.1), album keluaran Yukawi yang saat itu cukup produktif memasarkan album pop anak-anak selain Chicha Koeswoyo/Helly, Yoan Tanamal/Si Kodok tercatat nama ‘Sandra Dewi/Raja Rimba, Debby Oma Irama/Idih Papa Genit, Donna Sumarna/Batman’, dll. Dina Mariana adalah salah satu penyanyi anak didik dari pak Jasir Sjam ini, selalu membawa album2nya ke nada riang seperti 'Mari Bernyanyi/cipt.Santoso, Mencari/cipt.Jasir Sjam (vol.2), Gundul Benjol/cipt.Arie Wibowo (vol.3), Bang Momon/cipt.Wijoyono (vol.4), Pinokio/cipt.Agus, Menyanyi Dan Terus Menyanyi (feat Diana Papilaya), dan Kisah Abunawas (Operet). Dina mariana selalu ditunggu aktingnya disejumlah film Anak2nya hingga Remaja, aktingnya sangat memikat sebagai anak Centil,tom boy, dan gadis sentimentil sepertinya dia menikmatinya dengan kesungguhan hatinya untuk dedikasinya yang ditunjukkan bahwa Akting dan Nyanyi adalah bagian dari hidupnya yang dijalaninya dan harus bertahan sebagai kualitas di bidang yang digelutinya.

Sejumlah Film yang dilakoninya seperti: Nakalnya Anak-anak, Ayah Tiriku Ibu Tirimu, Senyum Nona Anna,Ira Maya si Anak Tiri, dan yang memikat saat berperan sebagai Widyawati kecil dalam film Disini Cinta Pertama Kali Bersemi, Merenda Hari Esok, dan peran menantang saat di Tangan-tangan Mungil bersama kak Seto Mulyadi, Biarkan Kami Bercinta,dll. Album Remajanya juga sangat digemari seperti : Hati Yang kesepian, Bunga Masih Bersemi, Selendang Merah, Seandainya Saja, Disini Di Hatiku, Akulah Isabella Kekasihmu,Lelaki, Si Dia, Ada -ada Saja, ABC, Pop Bossa, Sekeranjang Cinta, Sekedar Bertanya, dll. Empat Penghargaan penerima ‘ Golden Record atas albumnya al: Malu Dong Akh, Jejaka, Ingat Kamu , Pak Penghulu dan namanya masuk unggulan peraih Pila Citra sebagai pemeran Utama atas peran sebagai Widyawati (kecil) dalam film Disini Cinta Pertama Kali Bersemi.
 
Dina menunjukan kelasnya bahwa dia tidak bermain2 dalam dunia yang digelutinya... Tahun 2008-2009 adalah Dina yang semula hanya sebagai biduan kini menaikan kelasnya sebagai produser bersama sahabat2nya (Utha Likumhua,Adjie Soetama & Rezky Ichwan) untuk Album nya sendiri Pop Jazz ‘Nuansa Cinta’ dengan single ‘Aku Cinta Dia/cipt.Adjie Soetama dan album Utha Likumahua ‘KEMBALI’ dimana lagu ‘Puncak Asmara/cipt.Odie Agam featuring bersamanya, kedua album tersebut distributor Platinum dan mungkin sebagai album Utha Likuhuwa ini sebagai album ucapan perpisahaan darinya sebelum benar2 pergi meninggalkan kita semua pada tanggal, 13 September 2011 di RS Fatmawati-Jakarta.

Dina Mariana yang dinikahi ‘Radian R. Sugandi’ yang sudah memberinya putra putri yang sangat santun dua putra Lelakinya ‘Ezra Maudira’ adalah sebagai Lead Gitar & Vokal dari Band HIVI dan ‘Ewaldo Andipo’ menyukai musik Piano tapi sebatas penikmat sendiri dan putri ciliknya yang cantik ‘Elisya Nashira’ bertolak belakang dengan bakat seni dari kakak2 lelaki dan dari bundanya Dina Mariana justru malah memilih jadi atlit dan baru saja meraih juara karate Tae Kwon Do- tingkat Anak-anak se DKI. Prestasi yang diraihnya seabrek ini, Dina Mariana belum juga memudarkan namanya sebagai Biduan maupun sebagai pelakon dan masih mengisi hari2nya didunia hiburan yang banyak di Off air diluar negeri dan daerah Indonesia dan sesekali masih dijumpai di sejumlah sinetron, salah satunya ‘Ketika Cinta Bertasbih’ dan terakhir menjadi host mendampingi ‘Jose Choa Linge’ dalam Konser Tribute To The Mercy’s menghantarkan putra2 Almarhum Albert Sumlang ‘Albert Junior Band’ meraih kesuksesan menutup akhir 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar