Dina Mariana Heuvelman, kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1965. Bakat
Seni diperolehnya secara otodidak karena alam dan orang2 yang
disekitarnya yang membentuk pribadinya untuk mencintai seni, Ayahnya
adalah seorang aktivis Bola dan Angkat Besi seorang keturunan Belanda
-Menado bernama ‘Franz Joseph Heuvelman dan Ibunya Dien Suratinoyo
adalah berasal dari Gorontalo. Dina si bontot dalam keluarga 6
bersaudara ini, memulai karir bernyanyinya ditingkat Festival Pop Singer
Anak-anak tahun 1973 hanya sebagai finalis dan baru pada tahun 1974
sebagai Juara I Pop Singer Anak2 diraihnya atas dorongan sang kakak
‘Itje Yolanda’ sebagai motivatornya , Dina kecil sudah kuasai lagu2 Koes
Plus seperti ‘Kolam Susu’ dan James Brown pada lagu ‘I Feel Good’ dan
sang ibu sebagai Managernya.
Semasa kanak2nya tercatat sebagai
salah satu pelopor penyanyi anak2 era Chicha Koeswoyo, bahkan jujur saja
Dina Mariana sudah merekam album perdananya sebelum muncul Chicha
Koeswoyo dkk. Albumnya Dalam irama Kroncong bersama Eva dan album Jual
Kue/cipt Idris Sardi adalah OST Film 'Demi Cinta' yang dibintanginya
bersama Sophan Sophian, Widyawati & Fadly dimasa tahun 1974, berkah
dari juara Pop singer anak2 sehingga saat Dina Mariana turun panggung
‘Ram Punjabi’ selaku produser dari film tersebut menawarkannya berlakon
sebagai anak dari Widyawati bersama Uci Yung Indrajaya. Oleh Ram
Punjabi memangkas nama panjangnya hanya ‘DINA MARIANA’ saja dengan
alasan ribet dan jlimet mengejanya, sang ayah Franz tentu saja berang
karena nama pemberian yang diberikan kepada anak2nya haruslah punya arti
dan ‘Heuvelman’ menandakan bahwa kelak hari anak cucunya dapat
menyatukan Heuvelman dari keturunannya di berbagai penjuru dunia bisa
bersatu tanpa harus mendatanya.
Sayangnya nama Dina Mariana baru
disebut-sebut saat namanya saat sudah boming penyanyi anak2
bermunculan dan Dina juga meraih sukses lewat album Mari
Bergoyang/Cipt.Santoso & Merantau/cipt.Jasir Sjam (vol.1), album
keluaran Yukawi yang saat itu cukup produktif memasarkan album pop
anak-anak selain Chicha Koeswoyo/Helly, Yoan Tanamal/Si Kodok tercatat
nama ‘Sandra Dewi/Raja Rimba, Debby Oma Irama/Idih Papa Genit, Donna
Sumarna/Batman’, dll. Dina Mariana adalah salah satu penyanyi anak
didik dari pak Jasir Sjam ini, selalu membawa album2nya ke nada riang
seperti 'Mari Bernyanyi/cipt.Santoso, Mencari/cipt.Jasir Sjam (vol.2),
Gundul Benjol/cipt.Arie Wibowo (vol.3), Bang Momon/cipt.Wijoyono
(vol.4), Pinokio/cipt.Agus, Menyanyi Dan Terus Menyanyi (feat Diana
Papilaya), dan Kisah Abunawas (Operet). Dina mariana selalu ditunggu
aktingnya disejumlah film Anak2nya hingga Remaja, aktingnya sangat
memikat sebagai anak Centil,tom boy, dan gadis sentimentil sepertinya
dia menikmatinya dengan kesungguhan hatinya untuk dedikasinya yang
ditunjukkan bahwa Akting dan Nyanyi adalah bagian dari hidupnya yang
dijalaninya dan harus bertahan sebagai kualitas di bidang yang
digelutinya.
Sejumlah Film yang dilakoninya seperti: Nakalnya
Anak-anak, Ayah Tiriku Ibu Tirimu, Senyum Nona Anna,Ira Maya si Anak
Tiri, dan yang memikat saat berperan sebagai Widyawati kecil dalam film
Disini Cinta Pertama Kali Bersemi, Merenda Hari Esok, dan peran
menantang saat di Tangan-tangan Mungil bersama kak Seto Mulyadi, Biarkan
Kami Bercinta,dll. Album Remajanya juga sangat digemari seperti : Hati
Yang kesepian, Bunga Masih Bersemi, Selendang Merah, Seandainya Saja,
Disini Di Hatiku, Akulah Isabella Kekasihmu,Lelaki, Si Dia, Ada -ada
Saja, ABC, Pop Bossa, Sekeranjang Cinta, Sekedar Bertanya, dll. Empat
Penghargaan penerima ‘ Golden Record atas albumnya al: Malu Dong Akh,
Jejaka, Ingat Kamu , Pak Penghulu dan namanya masuk unggulan peraih
Pila Citra sebagai pemeran Utama atas peran sebagai Widyawati (kecil)
dalam film Disini Cinta Pertama Kali Bersemi.
Dina menunjukan
kelasnya bahwa dia tidak bermain2 dalam dunia yang digelutinya... Tahun
2008-2009 adalah Dina yang semula hanya sebagai biduan kini menaikan
kelasnya sebagai produser bersama sahabat2nya (Utha Likumhua,Adjie
Soetama & Rezky Ichwan) untuk Album nya sendiri Pop Jazz ‘Nuansa
Cinta’ dengan single ‘Aku Cinta Dia/cipt.Adjie Soetama dan album Utha
Likumahua ‘KEMBALI’ dimana lagu ‘Puncak Asmara/cipt.Odie Agam
featuring bersamanya, kedua album tersebut distributor Platinum dan
mungkin sebagai album Utha Likuhuwa ini sebagai album ucapan perpisahaan
darinya sebelum benar2 pergi meninggalkan kita semua pada tanggal, 13
September 2011 di RS Fatmawati-Jakarta.
Dina Mariana yang dinikahi
‘Radian R. Sugandi’ yang sudah memberinya putra putri yang sangat
santun dua putra Lelakinya ‘Ezra Maudira’ adalah sebagai Lead Gitar
& Vokal dari Band HIVI dan ‘Ewaldo Andipo’ menyukai musik Piano tapi
sebatas penikmat sendiri dan putri ciliknya yang cantik ‘Elisya
Nashira’ bertolak belakang dengan bakat seni dari kakak2 lelaki dan dari
bundanya Dina Mariana justru malah memilih jadi atlit dan baru saja
meraih juara karate Tae Kwon Do- tingkat Anak-anak se DKI. Prestasi
yang diraihnya seabrek ini, Dina Mariana belum juga memudarkan
namanya sebagai Biduan maupun sebagai pelakon dan masih mengisi hari2nya
didunia hiburan yang banyak di Off air diluar negeri dan daerah
Indonesia dan sesekali masih dijumpai di sejumlah sinetron, salah
satunya ‘Ketika Cinta Bertasbih’ dan terakhir menjadi host
mendampingi ‘Jose Choa Linge’ dalam Konser Tribute To The Mercy’s
menghantarkan putra2 Almarhum Albert Sumlang ‘Albert Junior Band’ meraih
kesuksesan menutup akhir 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar