BAGOES
AARYANTO
Anak Papa & Mama…
Orang Tuanya bernama ‘H.Gatot Saryono (alm) pegawai
DEPLU dan ibu Hj. Soeyati Soetejo (almh) saat bertugas di Negara yang terkenal
Makmur di Eropa Barat, tepatnya di Switzerlan (swiss), tepatnya tanggal, 29
April 1957 lahirlah seorang anak yang diberi nama BAGOES AARYANTO adalah putra ke ‘tiga’ dari ‘empat’
bersaudara yang kelak kita akan kenal dia dengan karya2nya diMasa keEmasan
diTahun.1980’an seperti: Jangan Tutup
Dirimu (Iwan Fals), Imajinasi, Semurni Kasih, Kubawa Kau Serta (Dian PP),
Duniaku Tersenyum, Malam Kedua (Vina Panduwinata), Rindu Ada Disini, Bukan Sekedar Mimpi (Trio Libels), Datanglah
Ceria (Utha Likumahua), Cinta Dini
(January Christy),dll.
Ajang
LCLR Prambors…
Bagoes AA berceritera memulai langkahnya secara
propesional di Blantika Musik Indonesia justru langsung di ajang Festival
‘Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Tahun.1979’ lewat persembahannya ‘Mahajana’
disuarakan oleh penyanyi Loise Hutauruk, berhasil meraih juara ke ‘empat’ dan
sebagai ‘Lirik Terbaik’. Kemudian Bagoes
AA kembali menyertakan lagu ciptaannya di ajang
yang sama pada tahun 1980 berjudul ‘Maheswara’, disuarakan sendiri
olehnya bersama Wiwik Lesmani. Lagu ini berhasil
keluar sebagai juara ‘pertama’, dapat menyisihkan rival-rivalnya dari berbagai
kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Jogjakarta, Semarang, Bandung,
Kertosono & sesama dari ibu kota Jakarta.
Awal
berMusiknya…
Sebenarnya, Bagoes AA sedari Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sudah menguasai alat musik ‘organ’ sampai dengan duduk di Sekolah Menengah
Atas (SMA) sudah mengikuti perkembangan musik Tanah Air di era Koes Plus,
Chrisye, Bimbo, A Riyanto (mengagumi karya-karyanya) dan musik Barat ‘Gino
Vanelli, Carpenters, Genesis, dll secara spontanitas warna musik dari berbagai genre Pop Standard sampai
dengan Klasik. Bahkan diUsia Remaja
bersama kawan-kawan sekolah sudah membentuk Group Band, sayangnya kedua orang
tuanya mengingatkan bahwa sekolah adalah yang terpenting diutamakan dari pada
berKesenian.
Bourest
VG…
Perjumpaannya dengan Dian Pramana Poetra di ajang Lomba
Cipta Lagu Remaja Prambors (LCLR) sepakat membentuk kelompok ‘Bourest VG’ yang
beranggotakan ‘sembilan’ orang (salah satu anggotanya Adik dari Dian PP adalah
Ika Ratih Poespa) dibentuk pada tahun.1979’ dan berlaga diajang sama lewat
persembahan lagu ‘Pengabdian’ mewakili kota Jakarta. Lagu ‘Pengabdian’ yang
diciptakan dan dinyanyikan oleh Dian PP bersama Bourest VG keluar sebagai Juara ke ‘Tiga’. Bagoes menambahkan bahwa Group Vokal ini
diBentuk oleh Nugroho dan diPrakarsai Bambang BRT, mereka megArtikan ‘Bourest’ adalah ‘Ludes’ dan mengisi acara di
TVRI ‘Wisata Nada’ dan group vocal ini berjaya sampai dengan tahun 1983.
Persahabatan
dengan Dian Pramana Poetra
Kebersamaannya dengan Dian Pramana Poetra terjalin persahabatan indah selalu
berdua, sehingga dimasa itu bila Bagoes AA atau Dian PP jalan sendiri-sendiri entah
menggarap proyek musik baik sebagai ‘Composer,Music
Director & Arranger, Drum Programing, Vocals and Backvokals’ di sejumlah album
para Penyanyi Indonesia, maka pasti teman sesama musisi sudah dipastikan mereka
ditanya ‘mana Dian atau mana Bagoes’ kok
jalan sendiri-sendiri.. Begitulah arti namanya sahabat sejati, walau
masing-masing mempunyai kesibukan mereka tetap saling memperhatikan atau
setidaknya saling memberi kabar lewat
Telepon atau SMS dan dipertahankan tetap tidak berubah hingga saat
tulisan ini diturunkan.
Terbentuk
K3S…
Hingga akhirnya Bagoes AA & Dian PP
bertemu dengan Deddy Dhukun pada tahun 1982, seringnya mereka bertemu disebuah proyek musik sampai pada akhir tahun
1984 bersama-sama. Suatu hari Deddy
Dhukun mengutarakan Idenya kepada Bagoes AA & Dian PP untuk berkolaborasi
berbentuk TRIO, ide cemerlang ini langsung disambut oleh mereka (Dian PP&
Bagoes AA) dengan suka cita. Hanya persoalannya adalah genre musik apa yang
akan ditawarkan kepada audiens, terjawab oleh Deddy Dhukun ‘kita buat lagu-lagu
Pop Janaka’ saja... bagaimana?, langsung
diAmini oleh mereka sebagai tanda sepakat. Persoalannya nama Group Trionya
apa?, spontan Deddy Dhukun mengusulkan nama ‘Kelompok 3 Suara’.. bagaimana?,
jangaaaan.. kata Bagoes AA, mending kita persingkat menjadi ‘K3S’ karena dengan
kata Kelompok berarti seperti paduan suara... Akhirnya mereka ‘sepakat’ memberi
nama kelompok Trio ini bernama K3S pada tahun 1985 dan terbitlah diawal tahun
1985/1986 album perdananya ’17 ½ Tahun Keatas’, kemudian menyusul album keDua
‘O... Ya? (1986/1987)’ Dan mengAkhiri album keTiganya ‘Bohong (1987/1988)’.
PerPecahan
diKubu K3S
Sangat disayangkan sekali para pencinta musik Indonesia
yang kadung sudah cinta dengan genre musik dan lagu-lagu K3S tiba-tiba tidak
terdengar kabarnya sejak mengakhiri
album ‘Bohong’ dan bertanya-tanya ada apa Gerangan terjadi dikubu ini?. Tersiar kabar bahwa Bagoes AA mengundurkan
diri dari K3S, demikian menyusul Dian Pramana Poetra ikut pula ‘resign’
beberapa hari kemudian. Oleh Bagoes AA
diAmini berita yang tersiar, bahwa: ‘Betul
saya mengundurkan diri pada bulan Januari tahun 1989 dan saya menyatakan secara
resmi lewat Radio DMC- Jakarta pada saat
itu’. Bagaimana mungkin bisa bersatu
bila tidak ada kecocokan terlebih sangat tidak masuk akal bila ada ‘dua’ group dengan
personil yang sama, dimana Deddy Dhukun membentuk 2D (Deddy Dhukun & Dian
Pramana Poetra) bagoes AA menambahkan. Saat Penulis sedikit usil mempertanyakan
‘sampai sekarang hubungan sama Deddy Dhukun bagaimana?.. terjawab oleh Bagoes
AA ‘Hampir gak pernah bertemu, kalo ketemu ya bercanda-canda biasa saja tapi
‘jauh-jauhan’.. ungkapnya.
Sahabat dengan Iwan Fals…
Yang menarik dari Bagoes AA adalah saat
menggarap album dari Penyanyi ‘Iwan Fals’, menurutya kebagian sebagai: Music Director & Arranger seperti Album:
Aku Sayang Kamu, Jangan Tutup Dirimu,
Wakil Rakyat, Antara Aku, Kau dan Bekas Pacarmu, Hijau, Collaborate With
& Tergila-gila. Bagoes AA
menambahkan bahwa antara dia dan Iwan
Fals sudah terjalin persahabatn sejak tahun 1979, sehingga mereka sudah saling
mengukur kelebihan dan kekurangan masing-masing dan Bagoes AA berceritera
bahwa sangat menikmati dan
menyenangkan saat mengikuti perjalanan Tour Show se Jawa dan
Live di Parkir Timur 1989 dari sahabatnya ini.
Album SOLO…
Saat ditanyakan, motivasi apa sehingga seorang
Bagoes AA menelurkan Album Solo ‘Anak
Mami (Team) & Ada Yang Lain (Union Artis)…?. Langsung dijawabnya bahwa:
‘Karena melihat Fariz RM, Chandra Darusman dan Chrisye membuat solo album yang sukses dan kedengarannya
asyik banget, kenapa tidak mencobanya’ jawabnya polos. Demikian pula album yang
pernah dibuatnya, pastinya diantara sekian yang mempunyai kenangan manis untuk
kita ketahui darinya merujuk pada album: ‘Dian Pramana Poetra (album’Indonesian
Jazz Vocal-1983), Chrisye (Album ‘Nona
Lisa-1988) & Iwan Fals (Album ‘Hijau-1992).
Bertemu Jodoh…
Bila mendengar suara sendu dari seorang wanita bernama ‘Nani Yunan’ teman
duetnya pada lagu ‘Ada Yang Lain’ yang
terdapat di album solo dari bagoes AA itu adalah wanita yang dipersuntingnya
tanggal 8 Oktober 1989 yang sudah memberinya ‘dua’ putra menginjak dewasa
‘Jody (23tahun) & Farel (18Tahun)’.
Penulis mencoba mengorek keterangan awal berjumpa dengan Nani Yunan
dimana dan mengapa dia yang diTunjuk sebagai teman duet di album solonya..?,
Bagoes AA malu-malu menjawab bahwa perkenalannya dengan mantan pacarnya ini
lewat jasa temen di Studio Insan Record-
Jl.Pluit Sakti, Jakarta Utara pada tanggal 3 September 1985 terus
jadiannya tanggal. 24 September 1985,
soal keterlibatan Nani Yunan di album solonya karena vocal Nani Yunan cocok dengan lagu saya ‘Ada Yang Lain’ gitu bos
Jose… hehehehehehehe. Tapi lucunya lagi saat dipertemuan wawancara Live di
Radio Pro 1 FM. 92,1 pada Minggu, 23 Februari 2014, Nani Yunan memberi
kesaksian bahwa saat itu kami sudah pacaran saat Bagoes AA meminta ‘duet’ diAlbum ‘Ada Yang
Lain’, lagu ini adalah curahan hati mas
Bagoes AA yang tidak bisa Bohong kepada
orang dikasihinya… Mas Bagoes mengungkapkan keMarahan atau keRamahan hanya lewat
lagu entah itu rasa cemburu atau sayang pada saya, ungkap Nani Yunan… nah loh!!
Prestasi…
Yang paling membanggakan dari seorang Bagoes
AA adalah Prestasi yang sudah dicapainya
sudah terwujud dan dicatat oleh musik Indonesia, seperti: Juara
‘empat’ dan sebagai Lirik Terbaik LCLR Prambors 1979 (Lagu’Mahajana)
& Juara ‘satu’ LCLR Prambors 1980 (Lagu’Maheswara) dan baru saja jadi
perbincangan nama Bagoes AA termasuk
salah satu dari ‘seratus’ pencipta lagu
Terbaik Indonesia versi Majalah Rolling Stone Edisi Februari 2014 dan nama
Bagoes AA terpampang di urutan ke 36. Bila
kevacuman selama ini dipeta musik Indonesia adalah bukan diam dan membisu tapi
seorang bagoes AA masih bersibuk ria membuat proyek-proyek Iklan komerial dan non komersial dan masih
menggarap arransemen album-album sesama teman musisinya. Bahkan dalam dekat
ini, Bagoes AA akan memenuhi janjinya kepada para pencintanya yang sudah lama
menunggu album solo ke ‘tiga’ yang akan diTuntaskan berjudul ‘Euphoria’..
begitu ungkapnya. Akhir dari tulisan ini, Bagoes AA menitip Kesan & Pesan
singkat kepada para Juniornya yang
memulai dikancah musik pilihannya adalah : ‘Suka duka penuh liku terjal dan
berduri, semuanya adalah jalan hidup
yang harus kita nikmati…. Fokus dan Luruskanlah jalan yang kita pilih.. Insya
Allah kamu akan berhasil’, Amiiiiiin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih Ferdy Rahmat, sudah membaca Biografi mas Bagoes dan maaf baru terbaca oleh saya .. btw hari ini, 29/4 mas Bagoes ULTAH.. Betul sekali, lagu2 mas Bagoes sampai hari ini kangenin untuk selalu di dengar bahkan bisa abadi sampai nanti krn kuatnya pada sipembuat dengan jiwanya... hehehehehe ...salamnya Insya Allah akan disampaikan
BalasHapusPas LCLR 1980 lagu "Maheswara" itu kedua sesudah "Damai Berlumur Noda - Louise Hutauruk" :v
BalasHapusSmg selalu dilindungi Tuhan YME
BalasHapusluar biasa mas Jose Choa Linge, begitu lengkap dan detail tulisan tentang musisi legend yang satu ini Mas Bagus AA.Dulu di th 80an saya sangat suka mengoleksi lagu2 beliau, yang sampai sekarang masih sering saya dengar salah satunya lagu "Ada Yang Lain". Baru tahu kalau suara perempuan dalam lagu tsb adalah Nani Yunan yang sekarang menjadi ibu dari anak2 Mas Bagoes AA. Sampai kapanpun lagu ini tetap enak didengar.. kalo boleh saya minta ijin share artikel ini. Sukses buat mas Jose dan Mas Bagoes AA..
BalasHapusmas Jose..., mohon ijinnya untuk merangkum dan menulis ulang tulisannya di thread yang akan saya buat di group FB saya...terimakasih banyak untuk info ulasan serta izin sebelumnya tentang Artikel yg mas jose buat, kebeneran saya jg berteman dengan sang musisi di FB....sukses delalu buat mas jose juga mas Bagoes AA
BalasHapuspingin keteum dh sm bagoes aa.. dulu punya kasetnya..heheheheh
BalasHapuskasetnya yang berjudul "Ada Yang Lain" masih tersimpan dilemari, kenangan jaman smp.
BalasHapusBagoes AA terlihat keren, mengingatkan saya pada John Taylor-nya Duran Duran.
kebetulan juga tadi malam tanggal 17 November 2018, saya putar lagunya dan baru tau juga kalo istrinya adalah rekan duetnya di lagu Ada Yang Lain.
BalasHapusWoW keren!!!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih sudah menulis artikel tentang mas Bagoes AA. Beliau adalah salah satu musisi favoritku, saat aku masih SMP.
BalasHapusLawat tulisan anda saya jadi tahu kalau beliau lahir di negara dimana aku sekolah di PT.
Semoga musisi-musisi jaman mas Bagoes AA mendapat kesempatan untuk berkarya lagi di ajang musik Indonesia.
Salam sukses selalu.
ibu saya Takjub tak bs brkata..Senang haru yg jelas surprise,lama tak lg dengar suara laki bagoes aa..hari ini nyari ktmu lagu lngkp bsrta brita profilnys..Ibu saya nangis bgtu memorial d brkesan bagoes aa dikhdpan ibu saya thn 80-90an..ibu sy smpat shock ktka om dian pp wafat..Trm kasih om jose titip salam utk bpk bagoes aa d kelg..Ibu sY cinta brt dg bpk andai bs brjmpa..Amin..Sht sll
HapusMa'af mas Bagoes saya baru baca baru tau prestasinya apa aja. Hebat Mas.. Dan terimaksih wkt saya main ke rumah disambut baik tp ma'af blm sempat ke rumah lagi. Sehat selalu ya Mas Bagoes.. Aamiin.
BalasHapussalam mas. saya mau bertanya. mengapa sukar untuk mencari lirik maheswara, dinyanyikan sendiri oleh bagoes. ada tidak kena pada liriknya? terima kasih.
BalasHapus