WAHYU OS
WAHYU OS
Pemuda ini
bernama simple ‘WAHYU’ mengaku darah
seni di tubuhnya mengalir deras dari orang tua Ayahnya dan mengawali terjun di
dunia seni pada tahun 1980, dia mengakui bahwa jasa Radio RRI tak pernah dilupakannya
karena telah menyeretnya leluasa di seni terlebih-lebih aktif saat bergabung di
Bina Vocalia yang di asuh oleh YAN BERLIN. Kembali buru-buru menambahkan bahwa dari
program RRI ‘Bina Vocalia’ inilah Wahyu bisa berjumpa banyak nama2 orang musik
seperti alm.Yanuar Arifin seorang pembuat lagu di Film PPFN dan mulai mencipta lagu berjudul ‘Kutantang Hidup’ dan disorongkan ke recording
Granada Record diterima oleh ALFIAN salah satu orang kepercayaan bos Granada
Records & Tapes pada tahun 1983. Tidak lama kemudian Wahyu berjumpa kembali
JOHANES PURBA dan lewat recording Purnama
Record saat itu Supervisornya adalah
SUNAN HUTABARAT, lagu ciptaannya
berjudul ‘Senandung Do’a’ melalui penyanyi Nur’afni Octavia tahun 1984 yang melambungkan
namanya.
Wahyu atau Wahyu OS, menyebutkan tempat/tanggal/ bulan tahun kelahirannya’
Bandung 13 juni 1959’. Dia menceriterakan bahwa saat keterlibatannya di
JK Record pada tahun 1985 adalah atas ajakan almarhum HENGKY FIRMANSYAH’ berhasil
menariknya bergabung di JK Record dan
feeling sang juragan JK Records akan
kekuatan lagu2 ciptaan Wahyu mampu hadirkan nuansa baru di studio ini, benar saja sejumlah lagunya mampu memajukan
pamor penyanyinya sekaligus JK Records. Pak JK pun selalu memberi kesempatan
para pencipta lagu yang bercokol di studio untuk diberi kesempatan rekaman
album solo maka dimulailah petualangan Wahyu OS didampingi DIAN PIESESHA
sebagai penyanyi solo di label JK Records dengan persembahannya 'Ingin
Memiliki' yang mampu menghantarkan meraih penghargaan Golden Record bagi
keduanya thn 1985. Kolaborasi bersama
Dian Piesesha ini masih berlanjut dialbum 'Cintaku Seindah Namamu', kemudian
album selanjutanya pak JK sudah tidak melibatkan Dian Piesesha sebagai
pendongkrak dialbum2 sebelumnya karena nama Wahyu OS sdh berdiri sendiri dan
sudah kuat sebagai penyanyi solo bukan lagi dibalik nama besar para penyanyi
yang membawakan lagu ciptaannya. Kisah
menarik lagu ‘Ingin Memiliki’ adalah dibuat bersama pak Judhy Kristianto di
Kota Gudeg ‘Jogyakarta’ tepatnya di Hotel
Pertamina, konon yang mengusulkan nama Dian Piesesha sebagai teman
Duetnya adalah ‘tiga’ nama antara Pak
JK, Willy Soemantri & Hengky Firmansyah, ungkapnya.
Bila kita flasfh back ke masa
sebelumnya, nama Wahyu OS di industri
musik belum terusik, walau dia sudah menapaki sebagai penyanyi solo sebelum
bergabung di JK Records dengan sejumlah albumnya seperti: Tangismu Mengalun Di
Kalbu, Melody Cinta, Senandung Doa, dan Mungkinkah. Sejalan dengan kepopuleran namanya sebagai
penyanyi solo, Wahyu OS termasuk sangat produktif menciptakan lagu2 kepada para
Bidadari-bidadari penyanyi JK Records
maupun diluar penyanyi dari label lain seperti:Eva Solina,Iis Sugianto,Ratih
Purwasih,Nurafni Octavia dll. Wahyu OS
adalah masuk jajaran ‘lima’ Pencipta
lagu andalan pak JK selain Pance, Obbie Messakh ,Deddy Dores dan Anci La Ricci,
lagu ciptaannya mampu membawa JK Records sebagai label yang cukup disegani
penghasil devisa terbesar saat itu. Begitu pula saat ditanyakan Arti soal OS
dibelakang namanya, apakah singkatan dari ‘Otong Sanusi…?, langsung dibantahnya
‘Salaaaaah tuuuuh….!!!, nah tanyakan sama Bang Yaaaaaan (maksudnya ‘Yan Berlin),
tapi Wahyu kemudian menambahkan bahwa boleh O-nya boleh ‘Orang’ dan S-nya juga
boleh ‘Sabar’ asala jangan O-nya ‘Orang’ dan S-nya ‘Sinting’… euuuyyyyy,
ungkapnya. Tapi setelah sahabatnya ‘Pelza’ (Bridor Roesdja) menambahkan
bahwa OS di belakang Wahyu bisa jadi
‘Over Selling’, suara dan Lagu-lagunya maupun karyanya sangat menjual karena
bagusnya.. Wahyu OS langsung teriak
memprotes bahwa OS itu Cuma tambahan tidak ada artinya, juragaaaaaaaaaa….!!!
Sayangnya dengan berjalannya waktu yang seperti roda
berputar kadang berada diatas bahkan bisa dibawah, begitulah industri musik
bisa saja terjadi karena selera pasar masyarkat sepertinya sudah berubah tak
lagi minat dengan lagu2 pop cengeng yang menurut sebagian masyarakat dan media
sudah mencap sebagai lagu2 yang tidak bermutu dan sebagian musisi mengambil
ancang2 berpindah haluan sebagai pencentus album pop kreatif yang dulu kurang
diminati dimasa tahun 70an dan baru pertengahan tahun 80an sangat digandrungi
masyarakat pencinta musik yang menganggap dirinya sebagai pendengar musik
kalangan elite dan perlahan2 tiba-tiba lagu2 cengeng menghilang. Demikian pula
nama Wahyu OS perlahan hilang dan mengambil keputusan tinggal di Cianjur
sebagai Petani sukses dan pernah menetap di Brunei ‘delapan belas’ tahun
lamanya.
Wahyu OS saat ini sudah mengambil keputusan untuk
menetap di Cianjur dengan kesenangan bertaninya dan hidup bahagia bersama
isteri tercintanya ‘Irmawati Harahap’ bersama sang buah hatinya ‘Dimas Putro
Wisono/pertama, Sheira Syafira/keDua, Khafiy Alpaghi/keTiga dan Chirila Gantari
Mahayu/keEmpat. Memutuskan kembali
keDunia nyanyi menyanyi adalah atas ajakan pak JK karena menurutnya penyanyi
yang belum ada koleksi Karokeannya hanya
Wahyu OS dan menyetujuinya saat juragan JK Records menelponnya. Suatu hari sang Junior JK bilang ‘Tante Dian
Piesesha, mau buat concert tunggal... om Wahyu nyumbang satu lagu bagaimana?..
Boleh-boleh aja atuh, tapi lagu apa yah, Wahyu OS menimpali.. oleh Nyo langsung
bilang ‘Ingin Memiliki’ saja.. Oke, kata sepakat dari Wahyu OS. Dan sungguh luar biasa, concert tunggal ‘Dian
Pieseha’ yang diadakan pada tanggal 13 Maret 2013 selain Wahyu OS dan sederet
bintang-bintang seperti ‘Dewi Yull & Eddy Silitonga diIringi Audiensi Band
dengan penyelenggara ‘PriJoLin Enterprise’ berkolaborasi ibu ‘Vivi Anastasia’ seorang pengusaha dari
kota Surabaya menuai sukses besar di tonton ribuan pasang mata yang membludak
di Kartika Candra Hotel- Jakarta Selatan.
Kini setelah saya JCL amati, ternyata minat para JK Mania sangat2 merindukan
kejayaan JK Records muncul dan tidak ikhlas bila melihatnya terkubur dengan
nama besarnya, bersukurlah sang Junior Leonard Nyo Kristianto putra dari pak JK juga berpikiran demikian dan
melihat realita bahwa lagu2 dari penyanyi JK sangat2 diminati dan masih memberi
tempat dihati mereka maka JK Records muncul kembali tanpa merubah sedikitpun
kemasan maupun logo kebesarannya walau awal eksisnya masih merilis album
penyanyi lama yang dikemas dalam bentuk CD untuk para Masyarakat umum dan JK
Mania tentunya.. Bravo
dianya dia yang dibawakan viktor hutabarat juga mengena om# pernahkah semua mengalaminya diantara satu hati dua cinta kenyataan ini yang kurasakan dia dan dia sangat Kusayang
BalasHapus