Minggu, 01 Juni 2014

SAIMIMA SISTERS..




SAIMIMA SISTERS..


Di masa era dahulu dan sampai sekarang kota penghasil Minyak Kayu Putih, Ambon Manise sudah dikenal di kalangan seniman sebagai  Diva & Divo sebut saja Pattie Bersaudara, Bob Tutupoli, Broery Pesolima. Konon kisahnya, sejak masih dalam kandungan ibunya Bayi-bayi tersebut sudah jago bernyanyi.

Demikian pula anak2 dari orang Tua bernama 'YAN SAIMIMA & YOEL SAIMIMA' mereka adalah orang tua yang menguasai alat musik Tiup Suling & Flute maupun seni suara turunan dari Opanya.   Kedua orang Tuanyalah mengaliri darah seni kepada keDua putri tersayangnya 'CORIE SAIMIMA 'kelahiran, Semarang ' 30 Mei1948 demikian pula si Adik 'RIEKJE SAIMIMA' kelahiran, Surabaya '24 Julie 1953 secara otodidak sehingga bisa bertahan berkompetisi dimasanya.

Mereka dari kecil sudah bernyanyi2 diperhelatan Ulang Tahun, diGereja-gereja dan Panggung-panggung Hiburan 17 Agustusan dan benar-benar secara profesional bakatnya berkembang saat menginjak Remaja. Bayangkan mereka sudah menorehkan sejarah merekam album perdananya di Perusahaan Rekaman di SOLO- Jawa Tengah bernama LOKANANTA, tidak tanggung2 Album berjudul 'Terpaut Hati di Kota Malang’ diIringi musik dari Zaenal Combo, langsung mencuri hati pemirsa penikmat Piringan Hitam di tahun.1969. Album 'Terpaut Hati diKota Malang' dari Saimima Sister, benar2 memberinya ruang diPeta Musik Indonesia dimana masa itu hanya sedikit Penyanyi Duo yang berani muncul.

Album PH dari Lokananta dari Penyanyi Duo ini juga hasilkan lagu dari daerah nenek moyangnya berjudul 'Soino' juga ikut meledak dan sempat dicetak berkali2 dan dinyanyikan juga berUlang2 dari penyanyi  yang sama ‘Saimima Sisters. Diceriterakan bahwa album perdananya tidak sendiri, ada beberapa Penyanyi yang semua berasal dari Jawa Timur 'Sparingga Sister (Helly Sparingga & Nancy Sparingga), Yetty Darsono (anak pemilik perusahaan Rokok WISMILAK  dan pemilik Band  Batara) , Nunu Saelan & Rosdiana Koesmiran (mbq dari Arie Koesmiran).

Saimima Sisters, berlanjut merekam suaranya secara Nasional di Jakarta menjelang awal tahun. 1970 s/d 1995 telah dilalui dengan ragam macam Industri Rekaman 'Dimita (Mesra), Remaco, Canary (Musica) Record, GEMINI Record & Andarinyo Record,  Saimima Sisters memberi hits lewat lagu2nya dan semakin mengokohkan namanya mensejajarkan Bintang 'Pattie Bersaudara & The Begous (Alm.Ricky & Jimmy).  Corry Saimima menceriterakan soal The Begous yang terdiri juga bersaudara sama dengan Saimima Sisters adalah Ricky & Jimmy atau James Garpers sekarang menetap di Australia dan mereka adalah duo yang  sangat style soal urusan busana, memilih Boutique Mic & Me di Menteng dan The Begous sudah muncul lebih awal darinya.

Album persembahan Saimima Sister terdiri  adri: 'Aku Ingin Pulang, Cinta Diawal Desember,  Beta Berlayar Jauh, Anak Barengke-rengke, Sama-sama Bersaudara dan sempat memperkuat ANDARINYO Group dan HELLAS Group' khusus lagu2 Pop Ambon sebagai Guest Stars. Begitu pula Samima Sister hasilkan album rekaman  di Studio Remaco memakai Label MUTIARA judulnya "DIPANTAI WAJAME" di iringi Band 4 Nada & Band The Comets, cukup memberi warna saat itu.
Tahun 1996 adalah tahun dimana 'Saimima Sisters' benar-benar menghilang, pasalnya salah satu personilnya bernama 'Riekje Saimima' sang adik disunting seorang perjaka dambaan hati dan langsung memboyongnya keNegeara Kincir Angin 'Belanda'. Tinggallah sang kakak 'Corrie Saimima' seperti merasakan kehampaan dan kehilangan pegangan bahkan patah arang dalam berKesenian setelah diTinggal sang adik. Kini Corrie Saimima sang kakak lebih fokus sebagai Hamba Tuhan sebagai Pelayanan diGereja Perumahan  Taman Alfa Indah dan pilihannya adalah hidup menyendiri, berserah pada Tuhan sebagai pilihan hati yang sudah dipatoknya mendekatkan diri kepada sang Pencipta.


Dikisahkannya bahwa, kehadirannya di ANDARINYO GROUP adalah benar-benar kelompok yang sudah dipersiapkan sebagai misi kebudayaan pemerintah Indonesia sebagai duta seni melanglang buana keliling Eropa dan Amerika. Kelompok Andarinyo yang diArtikan bahasa Ambon adalah 'Capung' dikepalai  seorang wanita tangguh bernama 'Mans Muskita' yang meminta Saimima Sisters untuk bergabung sesama Penyanyi Ambon lainnya seperti 'Minggus Tahitoe, Jimmy Samalo, Max Alfons, Bob Tutupoli & Broery Marantika dan hasilkan dua album volume yang direkam diIndonesia maupun di Singapore. Dan tambahan info lagi menurut 'Corrie', dahulu adalah salah satu karyawan di perusahaan minyak Conoco Phillips kemudian sang adik 'Riekje' bekerja di MATARI Advertising. Jadi kita berdua menyanyi itu sbg hobby saja.

Sebagai seorang penyanyi senior yang sering menyaksikan ajang adu Bakat diTelevisi Swasta merasa miris melihat sitem penjuriannya yang tidak 'adil' karena melalui poling SMS, bagaimana nasib yang bersuara indah dan berkarakter itu bisa terjungkal karena gara2 perolehan SMSnya yang rendah?. 'Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mengurut dada, beginikah ajang lomba2 dimasa era gelobal sekarang lebih pentingkan komersial dari pada kualitasnya..  Sungguh sangat berbeda dimasa era saya, telah mengenal ajang 'Lomba Pop Singer & Bintang Radio & Televisi' adalah benar2 'murni' dan sang penentu akhir adalah Dewan Juri... Apakah ajang seperti ini semakin membodohi atau semakin memPintari sang calon Penyanyi pemula tersebut..... Entahlah, begitu kalimat akhir dari Corrie Saimima mengakhiri jumpa ini di Urban Kitchen- Senayan City (Senin, 28 October 2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar