Senin, 02 Juni 2014

WAHYU OS



 


WAHYU OS

Pemuda ini bernama simple ‘WAHYU’  mengaku darah seni di tubuhnya mengalir deras dari orang tua Ayahnya dan mengawali terjun di dunia seni  pada tahun 1980,  dia mengakui bahwa jasa Radio RRI tak pernah dilupakannya karena telah menyeretnya leluasa di seni terlebih-lebih aktif  saat  bergabung di  Bina Vocalia yang di asuh oleh YAN BERLIN.   Kembali buru-buru menambahkan bahwa dari program RRI ‘Bina Vocalia’  inilah  Wahyu bisa berjumpa banyak nama2 orang musik seperti alm.Yanuar Arifin seorang pembuat lagu di Film PPFN dan mulai  mencipta lagu  berjudul ‘Kutantang Hidup’ dan disorongkan ke recording Granada Record diterima oleh ALFIAN salah satu orang kepercayaan bos Granada Records & Tapes pada tahun 1983. Tidak lama kemudian Wahyu berjumpa kembali JOHANES PURBA dan  lewat recording Purnama Record saat itu Supervisornya adalah  SUNAN HUTABARAT,  lagu ciptaannya berjudul ‘Senandung Do’a’ melalui  penyanyi Nur’afni Octavia tahun 1984 yang melambungkan namanya.  

Wahyu atau Wahyu OS, menyebutkan tempat/tanggal/ bulan tahun kelahirannya’ Bandung 13 juni 1959’. Dia  menceriterakan bahwa saat keterlibatannya di JK Record pada tahun 1985 adalah atas ajakan almarhum HENGKY FIRMANSYAH’ berhasil menariknya  bergabung di JK Record dan feeling sang juragan JK Records  akan kekuatan lagu2 ciptaan Wahyu mampu hadirkan nuansa baru di studio ini,  benar saja sejumlah lagunya mampu memajukan pamor penyanyinya sekaligus JK Records. Pak JK pun selalu memberi kesempatan para pencipta lagu yang bercokol di studio untuk diberi kesempatan rekaman album solo maka dimulailah petualangan Wahyu OS didampingi DIAN PIESESHA sebagai penyanyi solo di label JK Records dengan persembahannya 'Ingin Memiliki' yang mampu menghantarkan meraih penghargaan Golden Record bagi keduanya thn 1985.  Kolaborasi bersama Dian Piesesha ini masih berlanjut dialbum 'Cintaku Seindah Namamu', kemudian album selanjutanya pak JK sudah tidak melibatkan Dian Piesesha sebagai pendongkrak dialbum2 sebelumnya karena nama Wahyu OS sdh berdiri sendiri dan sudah kuat sebagai penyanyi solo bukan lagi dibalik nama besar para penyanyi yang membawakan lagu ciptaannya.  Kisah menarik lagu ‘Ingin Memiliki’ adalah dibuat bersama pak Judhy Kristianto di Kota Gudeg ‘Jogyakarta’ tepatnya di Hotel  Pertamina, konon yang mengusulkan nama Dian Piesesha sebagai teman Duetnya adalah  ‘tiga’ nama antara Pak JK, Willy Soemantri & Hengky Firmansyah, ungkapnya. 

Bila kita  flasfh back ke masa sebelumnya,  nama Wahyu OS di industri musik belum terusik, walau dia sudah menapaki sebagai penyanyi solo sebelum bergabung di JK Records dengan sejumlah albumnya seperti: Tangismu Mengalun Di Kalbu, Melody Cinta, Senandung Doa, dan Mungkinkah.  Sejalan dengan kepopuleran namanya sebagai penyanyi solo, Wahyu OS termasuk sangat produktif menciptakan lagu2 kepada para Bidadari-bidadari  penyanyi JK Records maupun diluar penyanyi dari label lain seperti:Eva Solina,Iis Sugianto,Ratih Purwasih,Nurafni Octavia dll.  Wahyu OS adalah masuk jajaran ‘lima’  Pencipta lagu andalan pak JK selain Pance, Obbie Messakh ,Deddy Dores dan Anci La Ricci, lagu ciptaannya mampu membawa JK Records sebagai label yang cukup disegani penghasil devisa terbesar  saat itu.  Begitu pula saat ditanyakan Arti soal OS dibelakang namanya, apakah singkatan dari ‘Otong Sanusi…?, langsung dibantahnya ‘Salaaaaah tuuuuh….!!!, nah tanyakan sama Bang Yaaaaaan (maksudnya ‘Yan Berlin), tapi Wahyu kemudian menambahkan bahwa boleh O-nya boleh ‘Orang’ dan S-nya juga boleh ‘Sabar’ asala jangan O-nya ‘Orang’ dan S-nya ‘Sinting’… euuuyyyyy, ungkapnya. Tapi setelah sahabatnya ‘Pelza’ (Bridor Roesdja) menambahkan bahwa  OS di belakang Wahyu bisa jadi ‘Over Selling’, suara dan Lagu-lagunya maupun karyanya sangat menjual karena bagusnya..  Wahyu OS langsung teriak memprotes bahwa OS itu Cuma tambahan tidak ada artinya, juragaaaaaaaaaa….!!!


Sayangnya dengan berjalannya waktu yang seperti roda berputar kadang berada diatas bahkan bisa dibawah, begitulah industri musik bisa saja terjadi karena selera pasar masyarkat sepertinya sudah berubah tak lagi minat dengan lagu2 pop cengeng yang menurut sebagian masyarakat dan media sudah mencap sebagai lagu2 yang tidak bermutu dan sebagian musisi mengambil ancang2 berpindah haluan sebagai pencentus album pop kreatif yang dulu kurang diminati dimasa tahun 70an dan baru pertengahan tahun 80an sangat digandrungi masyarakat pencinta musik yang menganggap dirinya sebagai pendengar musik kalangan elite dan perlahan2 tiba-tiba lagu2 cengeng menghilang. Demikian pula nama Wahyu OS perlahan hilang dan mengambil keputusan tinggal di Cianjur sebagai Petani sukses dan pernah menetap di Brunei ‘delapan belas’ tahun lamanya.

Wahyu OS saat ini sudah mengambil keputusan untuk menetap di Cianjur dengan kesenangan bertaninya dan hidup bahagia bersama isteri tercintanya ‘Irmawati Harahap’ bersama sang buah hatinya ‘Dimas Putro Wisono/pertama,  Sheira Syafira/keDua,  Khafiy Alpaghi/keTiga dan Chirila Gantari Mahayu/keEmpat.  Memutuskan kembali keDunia nyanyi menyanyi adalah atas ajakan pak JK karena menurutnya penyanyi yang belum ada koleksi Karokeannya  hanya Wahyu OS dan menyetujuinya saat juragan JK Records menelponnya.  Suatu hari sang Junior JK bilang ‘Tante Dian Piesesha, mau buat concert tunggal... om Wahyu nyumbang satu lagu bagaimana?.. Boleh-boleh aja atuh, tapi lagu apa yah, Wahyu OS menimpali.. oleh Nyo langsung bilang ‘Ingin Memiliki’ saja.. Oke, kata sepakat dari Wahyu OS.  Dan sungguh luar biasa, concert tunggal ‘Dian Pieseha’ yang diadakan pada tanggal 13 Maret 2013 selain Wahyu OS dan sederet bintang-bintang seperti ‘Dewi Yull & Eddy Silitonga diIringi Audiensi Band dengan penyelenggara ‘PriJoLin Enterprise’ berkolaborasi  ibu ‘Vivi Anastasia’ seorang pengusaha dari kota Surabaya menuai sukses besar di tonton ribuan pasang mata yang membludak di Kartika Candra Hotel- Jakarta Selatan.

Kini setelah saya JCL amati, ternyata minat para JK Mania sangat2 merindukan kejayaan JK Records muncul dan tidak ikhlas bila melihatnya terkubur dengan nama besarnya, bersukurlah sang Junior
Leonard Nyo Kristianto putra dari pak JK juga berpikiran demikian dan melihat realita bahwa lagu2 dari penyanyi JK sangat2 diminati dan masih memberi tempat dihati mereka maka JK Records muncul kembali tanpa merubah sedikitpun kemasan maupun logo kebesarannya walau awal eksisnya masih merilis album penyanyi lama yang dikemas dalam bentuk CD untuk para Masyarakat umum dan JK Mania tentunya.. Bravo

1 komentar:

  1. dianya dia yang dibawakan viktor hutabarat juga mengena om# pernahkah semua mengalaminya diantara satu hati dua cinta kenyataan ini yang kurasakan dia dan dia sangat Kusayang

    BalasHapus