NOLA TILAAR

NOLA TILAAR.....Lahir di Minahasa,27 September 1959, bernyanyi saat masih umur 9thn. Dibawah bimbingan Jasir Sjam, seorang guru dan pencipta disejumlah lagu2 Hits Titiek Sandhora,Ernie Djohan dll. Thn.1972, Nola Tilaar sdh merekam suaranya bersama Eva Nurdin, Sylvia Kusumaningrum dalam bentuk Piringan Hitam album Anak2 diiringi Band Zaenal Combo. Penyanyi dengan suara yang berkarakter khas ini kem.udian sudah berkeliling Negara seperti:Singapura, Malaysia, Thailand bahkan Jepang, Suaranya direkam di Malaysia dgn single "Sayang-sayang dan diJerman Barat dlm album "Asian Love" dgn label Aladin anak perusahaan CBS. Album 'Asian Love' adalah pengukuhannya sebagai 10 penyanyi Terbaik di Jerman dan suaranya terdengar dimana2 dan diapun show di beberapa negara sprti: Wina, Zurich dan Amsterdam & Afrika Selatan, bahkan Nola Tilaar pernah tampil bersama Group Musik kenamaan "Boney M".

Kehadirannya di Indonesia langsung disambut dengan suka cita bagi para produser rekaman untuk direkam suaranya, meluncurlah album perdananya "Diriku Hanya Untukmu/1981" kemudian berturut2 hasilkan "Kau Hanya Untukku/1982, Mimpi, Dansa Reggae/1983, Mari Ber I Love You/1984,Panas Dingin/1985,Sampai kapan/1986,Malu/1987,Reggae Pong/1988, Si jantung Hati/1989 dan Jangan Apel Lagi/1990 adalah album terakhirnya. Kematiannya yang TRAGIS, sempat membuat sahabat2nya terkejut dan tidak menyangka bhw Nola Tilaar benar2 pergi meninggalkan mereka dengan duka yang teramat dalam. Perjuangannya sebagai seorang Ibu adalah pembuktiannya betapa NYAWA adalah TARUHAN saat melahirkan sang Permata Hati, Nola Tilaar tidak dapat tertolong saat Bayi masih dalam kandungan, dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya pada Bulan Juni 1990. Bayi perempuan yang di beri nama "Noldy" adalah kepanjangan dari buah cinta "Nola Tilaar & Gunady (mantan suami Mediana Utomo)", Namun Tuhan berkehendak untuk mengambil sang Bayi Mungil nan cantik ini untuk kembali ke haribaan Sang Esa pencipta Alam beserta isinya. Kini Namamu masih terngiang ditelinga para pencintamu dan masih tercatat betapa indah nyanyianmu, betapa Dunia dan Bangsamu kehilangan seorang NOLA TILAAR.. Semoga Allah SWT memberikan tempat layak disisiNYA, Amin.